Kolaborasi Spesial Sidney Mohede dan Andi Rianto di "Only You"
Ikhtiar kolaborasi Sidney Mohede dan Andi Rianto terwujud melalui singel Only You. Istimewanya, lagu yang digarap di masa pandemi Covid-19
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikhtiar kolaborasi Sidney Mohede dan Andi Rianto terwujud melalui singel Only You. Istimewanya, lagu yang digarap di masa pandemi Covid-19 ini ternyata melakukan proses rekamannya orkestrasinya di Budapest, Hungaria.
"Kita itu nyaris tidak ada bertemu. Yang jelas ada 60 musisi orkestra yang terlibat dalam penggarapan lagu Only You dan saya melakukannya di Budapest," jelas Andi Rianto saat peluncuran Lagunya secara virtual di Jakarta, Sabtu (13/2/2021).
Andi Rianto menyebutkan, lirik lagu Only You yang ditulis Sidney Mohede itu begitu bagus dan menyentuh hati pendengarnya. Lalu Andi pun turut menambahkan bagian lirik sekaligus mengisi musik orkestrasinya.
"Saya langsung bikin melodi dan aransemen awal setelah menerima lirik lagunya. Saya langsung terbayang suara Sidney hingga nada dan kuncinya," terang Andi Rianto.
Sementara Sidney bercerita saat menuliskan lirik lagu Only You ini, kisah cintanya lebih pada komitmen dan keputusan untuk tetap berada dalam relationship. Utamanya di masa pandemi Covid-19 dimana banyak terjadinya hubungan disharmonis diantara pasangan.
"Lirik lagu Only You ini mengingatkan tentang komitmen dan pasangan," kata Sidney Mohede,
Sidney juga mengaku sejak awal menuliskan lagu ini sudah membuatnya secara serius. "Ada pasangan yang baru saja bertengkar dan begitu mendengar lagu saya ini, mereka terus menjadi kembali saling rukun," jelas Sidney.
Sidney Mohede berharap lagu Only you ini selalu mengingatkan pasangan saat sedang jatuh cinta kembali.
"True love itu soal komitmen dan keputusan hingga kesetiaan," ujar musisi yang telah menghasilkan lebih dari 40 album ini.
Khusus lagu Only You, Sidney Mohede menginginkan adanya semangat positif yang kelak bisa ditangkap oleh para pendengarnya.
"Saya ingin kembali mengingat bahwa cinta bukan hanya sekedar perasaan dan emosi, melainkan keputusan, komitmen dan pilihan," akhir Sidney Mohede.