Akui Dirinya adalah Pria dalam Video Viral, Robby Purba Sebut Sedang Social Experiment untuk Promo
Viral video seorang pria mengamuk ke pelayan di sebuah restoran, Robby Purba benarkan itu adalah dirinya dan beri klarifikasi ini.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang pria mengamuk ke pelayan di sebuah restoran, presenter Robby Purba benarkan itu adalah dirinya dan beri klarifikasi ini.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (15/2/2021).
Sebelumnya sempat beredar video pria mengamuk hingga mendorong seorang pelayan.
Baca juga: Sosok Robby Purba, Presenter & Aktor yang jadi Sorotan Dikaitkan dengan Video Pria Ngamuk di Resto
Bahkan video itu menjadi ramai dan masuk akun gosip di Instagram.
Lantas banyak warganet yang menduga bahwa sosok pria itu adalah Robby Purba.
Ditemui dalam sebuah kesempatan, ia mengakui jika dirinya adalah pria yang ada di video tersebut.
Namun bukan tanpa alasan sang presenter melakukan tindakan yang kurang baik itu.
Robby Purba mengungkapkan aksinya tersebut merupakan eksperimen sosial.
Kendati demikian, ia sempat takut bahwa penelitiannya itu tidak akan berhasil.
"Jujur empat hari karena takutnya nggak berhasil, bukannya aku over confident tapi InsyaAllah netizen tahu ini bukan karakternya Robby."
"Emosian, dorong-dorong, gue kalau ngemal aja pusing kepala, awalnya adalah ragu-ragu soal hal itu," terang Robby Purba.
Selain itu, sebelum melakukan eksperimen sosial juga khawatir soal para kliennya.
Baca juga: PROFIL Robby Purba, Presenter Kondang Asal Lampung yang Diduga Ngamuk hingga Dorong Pelayan Resto
Baca juga: Klarifikasi Robby Purba soal Video Viral Mirip Dirinya yang Dorong Pramusaji, Begini Penjelasannya
Justru ia mengaku sangat terbebani dengan persiapan melaksanakan tindakan tersebut.
Dibanding dengan memikirkan dampak dari ekspresimen yang dijalani.
"Yang kedua yang aku pikirkan selama empat hari sebelum social experiment video itu, klien," ucapnya.
Ia melanjutkan, selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air memang jarang mendapatkan perundungan.
Akan tetapi ia juga tak menyangka dampak dari eksperimen sosialnya bisa sebesar ini.
Meski begitu, Robby Purba memilih untuk menerima efek dari sikapnya pada seorang pelayan restoran.
"Ya udah aku terima aja dan inilah yang mungkin terjadi sama kita kalau misalnya kita berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan," jelas Robby Purba.
Setelah merasakan dampaknya, presenter 34 tahun ini dapat memetik pelajaran.
Eksperimen sosial yang ia lakukan pun turut direspons oleh keluarganya.
Mulai dari sang kakek atau nenek, ibunda, hingga seluruh kakaknya.
Robby Purba mengatakan sudah meminta maaf dan memberikan penjelasan soal ini.
"Aku memang nggak ngasih tahu keluargaku, opung, dan mami aku beraniin diri di grup."
Baca juga: Beredar Video Mirip Robby Purba Ngamuk Dorong Pelayan Resto, Unggahan Foto Lawasnya Diserbu Netter
Baca juga: Robby Purba Benarkan Pria dalam Video Viral Ngamuk di Restoran adalah Dirinya: Itu Saya
"Akhirnya aku ngomong sejujurnya, 'pung maaf nggak menyampaikan dari awal'," imbuhnya.
Tak sampai di situ, ternyata sejak video itu viral, kakak-kakaknya sudah ingin bertanya.
Namun keinginan itu diurungkan lantaran takut mengganggu pekerjaan Robby Purba.
Bahkan, ia menjelaskan sang kakek sempat khawatir dengan kondisi cucunya.
Robby Purba menambahkan, eksperimen sosial ini merupakan bagian dari promosi.
Promosi itu berkaitan dengan sebuah program baru milik sang presenter.
"Aku jelaskan kalau ini social experiment, bagian dari promo untuk program baru," tandasnya.
Eksperimen sosial ini ternyata juga berdampak hingga petinggi televisi yang memegang program Robby Purba.
Ia menerangkan, semua petinggi sampai turun tangan dan meminta untuk segera beri klarifikasi.
"Memang diminta untuk segera klarifikasi secepatnya ada apa segala macem karena ada program lainnya di tv lain," kata Robby Purba.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku tak berani membaca pesan dari warganet.
Tetapi memang diakui ada satu komentar yang sangat mengena di hatinya.
"Aku nggak berani baca, cuma yang paling bikin aku tertampar adalah aku baiknya kucing."
"Tapi kok sama manusia sebegitu teganya, aku takut mengganggu ke depannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)