Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Atalarik Syach buka suara terkait hak asuh anak yang jatuh ke tangan mantan istrinya, Tsania Marwa.

Kuasa hukum Atalarik Syach, Junaedi mengaku sudah menyampaikan ke Hakim Pengadilan Agama Cibinong.

Pihaknya meminta waktu untuk adanya perdamaian antara kliennya dengan Tsania Marwa.

"Saya katakan kalau harus dieksekusi dan diserahkan, harus ada term waktu di mana mereka pelan-pelan pindahnya. Kalau gitu kan harus ada perdamaian," lata Junaedi di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Seandainya Atalarik Syach Tak Serahkan Anak Mereka kepada Tsania Marwa, Ini Konsekuensinya

Baca juga: Gosip Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Adik Ipar Blak-blakan, Sebut Hubungan Itu Sudah Lama

Junaedi menambahkan, jika langsung serta merta kedua anak diserahkan ke Atalarik kepada Marwa, sama saja mengedepankan ego dari orangtuanya.

"Kepentingan anak yang terbaik, kalau gak ada perdamaian berarti ini ego orangtua," tegasnya.

Junaedi menyampaikan bahwa anak bukan lah barang yang bisa kapan saja diserahkan begitu saja, layaknya barang yang bisa diserahkan kapan pun.

"Anak ini dia punya hati, rasa, dan otak. Anak sudah empat tahun sama bapaknya, tiba-tiba dipindahin ke ibunya gimana rasanya?" ungkapnya.

Baca juga: Pilot Cantik Ini Kecelakaan, Mobil Terbakar Tinggal Rangka, Begini Kondisinya

Meski begitu, Junaedi menyebutkan kalau Atalarik Syah selama ini mengklaim selalu terbuka untuk Tsania Marwa bisa bertemu anak-anaknya.

"Selama ini Atalarik tidak pernah menghindar," ujar Junaedi.

Diberitakan sebelumnya, Tsania Marwa resmi dinikahi Atalarik Syah 10 Februari 2012.

Namun, Tsania Marwa hanya bisa mempertahankan pernikahannya dengan Atalarik Syah selama lima tahun, ia pun resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.

Selama lima tahun menikah, Tsania Marwa dikaruniai dua orang anak dari Atalarik Syah, yakni Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.