TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Negeri Cibinong memberikan keputusan hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania Marwa pada Rabu, (17/2/2021).

Setelah keduanya resmi bercerai, prahara rumah tangga Tsania Marwa  dan Atalarik Syah belum berakhir.

Kedua pasangan ini masih mempermasalahkan harta gono gini dan hak asuh anak.

Diketahui sebelumnya, Tsania Marwa tidak bisa bertemu buah hatinya selama satu tahun lamanya.

Dilansir dari kanal YouTube KH Entertainment pada Kamis (18/2/2021), Tsania Marwa membeberkan bahwa ia telah memenangkan hak asuh kedua anaknya.

"Pihak pengadilan sudah mengingatkan jika hak asuh anak jatuh ke tangan saya," terang Tsania.

Putusan tersebut sudah inkrah sesuai dengan proses hukum.

Sehingga Atalarik Syah harus segera mengantarkan kedua anaknya untuk tinggal bersama ibu kandungnya, Tsania Marwa.

Namun, Atalarik sendiri belum mengetahui jika hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania Marwa, karena dirinya tak dapat menghadiri persidangan.

"Kuasa hukumnya tadi sudah bilang jika akan disampaikan ke pihak tergugatnya dan kita lihat selama 8 hari," terang Tsania.

Hal itu berarti Atalarik harus menjalankan keputusan hukum yang ada.

Jika dalam waktu delapan hari Atalarik Syah belum menyerahkan kedua anaknya kepada Tsania Marwa, maka akan ada tindakan eksekusi.

"Next stepnya eksekusi, jadi dari pihak pengadilan bersama saya dateng langsung ke kediamannya dan anak-anak diserahkan di sana lah," terang Tsania.

Tsania hanya bisa berdoa dan berharap dalam delapan hari ini semoga ada jalan tengah yang terbaik demi kepentingan anak-anaknya.

Baca juga: Empat Tahun Tak Jumpa, Tsania Marwa: Saya Akan Manjakan Anak-anak Saya

Sementara itu, Tsania Marwa sudah satu tahun belakangan ini tak dapat bertemu dengan anak-anaknya.

"Kalau Shabira udah setahun lebih nggak ketemu, kalau syarif tuh hampir setahun," terang Tsania sambil menitihkan air mata.

Ia terakhir bertemu anaknya yang bernama Syarif pada bulan maret 2020 lalu.

Kemudian, ia menerangkan setelah bulan maret 2020 tak dapat bertemu anak-anaknya karena pandemi Covid-19.

Tsania biasanya menemui anak-anaknya ketika anaknya berada di sekolah.

Bahkan, Tsania tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.

Beberapa waktu yang lalu, Tsania Marwa datang ke kediaman Atalarik untuk membicarakan harta gono gini.

Namun, pada kesempatan itu Tsania Marwa tidak dapat bertemu kedua anaknya.

"Saat itu anak-anak nggak ada, padahal aku berharap banget, cuman nggak ada," terang Tsania.

Tak diperbolehkan bertemu kedua anaknya, akhirnya Tsania Marwa memilih jalur hukum untuk mendapatkan hak asuh anaknya.

"Usaha untuk bertemu anak ya saya milih jalur hukum, Alhamdulillah udah inkrah, usaha lainnya ya saya angkat tangan berdoa karena ini semua di luar kuasa kita," terang Tsania.

Tanggapan dari pihak Atalarik Syah

Mantan Istrinya Atalarik berhasil memenangkan hak asuh kedua anaknya di persidangan pada Rabu (17/2/2021).

Namun, pihak Atalarik malah memberikan tanggapan sebaliknya.

Dikutip dari Kompas.com, Atalarik menyampaikan pesannya melalui kuasa hukumnya, Janaedi.

"Prinsipnya sudah saya sampaikan ke ketua pengadilan, rencana eksekusi anak, hakim menyampaikan anak bukan barang yang gampang dipindah tangankan, dia punya hati, rasa dan otak," ucap Janaedi.

"Anak sudah 4 tahun bersama bapaknya, tiba-tiba dipindahin ke ibunya, gimana rasanya? Kalian rasakan jadi anak," timpal Janaedi.

Tsania Marwa dan Atalarik Syah resmi bercerai pada 15 Agustus 2017.

Dalam putusan itu, Tsania Marwa mendapatkan hak asuh anak perempuannya.

Sementara hak asuh anak laki-laki jatuh ke tangan Atalarik.

Pengadilan Tinggi Jawa Barat kemudian memutus hak asuh kedua anak mereka jatuh ke tangan Tsania Marwa.

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)