TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Millendaru alias Millen Cyrus kembali terjerat kasus narkoba.

Millen Cyrus diamankan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di kafe Brotherhood, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021).

Ia diamankan saat polisi tengah menggelar razia protokol kesehatan.

Terjaringnya Millen Cyrus dalam razia itu berjarak kurang dari dua bulan setelah ia dinyatakan bebas setelah masa rehabilitasi.

Seperti diketahui, pada November 2020 lalu Millen juga sempat ditangkap karena masalah narkoba.

Ia kemudian menjalani masa rehabilitasi dan baru keluar pada 10 Januari 2021 lalu.

Setelah selesai menjalani rehabilitasi, Millen Cyrus sempat berbincang bersama Ashanty dalam konten YouTube The Hermansyah A6.

Saat itu, keponakan Ashanty ini mengaku bahwa ingin berubah menjadi lebih baik.

Millen Cyrus mengungkapkan, dirinya ingin fokus bekerja dan membatasi soal pertemanan.

Selebgram 21 tahun ini mengaku bahwa dirinya akan berhati-hati dalam pergaulan agar tak terjerumus hal buruk lagi.

"Hikmahnya lebih kayak belajar dalam pertemanan, lebih berhati hati dalam berteman. Nggak mau sembarang kenal sama orang juga, yang nggak penting-penting banget, nggak mau sembarang percaya," kata Millen saat berbincang bersama Ashanty kala itu.

Diakuinya, teman-temannya banyak yang menjauh dan tak peduli ketika dirinya tengah tertimpa musibah.

Namun, hal tersebut justru diakui Millen Cyrus membuat dirinya senang.

Pasalnya, Millen Cyrus akhirnya menyadari bahwa banyak teman-temannya justru yang tidak tulus berteman dengannya.

"Nggak (sedih), sekarang aku ngerasa happy mereka ngehindar," ungkap Millen Cyrus, dikutip Tribunnews.com, Minggu (28/2/2021).

"Karena menurut aku bagus lah, kan jadi kelihatan siapa yang baik siapa yang nggak," ujarnya.

Selebgram bernama asli Muhammad Millendaru Prakasa ini juga mengungkapkan, keinginan untuk tak memperluas pergaulan dan lebih ingin memperbanyak ibadah.

"Maunya sekarang fokus kerja aja dengan orang-orang yang jelas nggak mau memperbanyak circle lah, bergaul diperketat, dan banyak ibadah di dalam," tutup Millen Cyrus.

Berfikir Sebelum Bertindak

Sebelumnya, Millen Cyrus juga mengaku akan lebih berhati-hati dalam bertindak.

Hal itu diungkapkan Millen saat berbincang di kanal YouTube Atta Halilintar pertengahan Januari lalu.

Keponakan penyanyi Ashanty itu, seperti kehilangan kepercayaan diri di depan publik.

"Pasti yang dirasain masih sedih sih, masih trauma, maksudnya belum bisa jadi yang dulu, kepercayaan dirinya belum terbuka banget untuk ke publik," kata Millen dalam kanal YouTube Atta Halilintar, dikutip Tribunnews.com, Minggu (28/2/2021).

Dari pengalaman tersebut, Millen Cyrus kini menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan hal apapun.

Ia juga semakin berhati-hati dalam mencari pertemanan karena tak ingin terjerumus lagi seperti sebelumnya.

"Sekarang tuh kalau apa-apa jadi aku memikirkan dulu sebelum bertindak," katanya.

Kembali Ditangkap

Kini Millen Cyrus justru kembali ditangkap karena persoalan yang sama.

Millen terjaring dalam razia protokol kesehatan, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Ketika itu sejumlah petugas melakukan pemeriksaan di sebuah kafe daerah Gunawarman, Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa, menyampaikan Millen Cyrus dan tiga teman lainnya positif menggunakan benzo.

Kemudian, satu temannya memakai ekstasi.

“Kita bawa ke kantor kita amankan jika dia terbukti menggunakan benzo, kita mungkin akan melakukan rehab kepada 3 orang ini."

"Dan satu orang terbukti memakai ekstasi, amfetamin," ujarnya, diberitakan Tribunnews.com, Minggu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

selebgram itu berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Saya membenarkan saja dulu (Millen Cyrus diamankan polisi)," ujar Yusri.

"Positif benzo," kata Yusri Yunus.

(Tribunnews.com/Tio)