TRIBUNNEWS.COM - Komedian Sule mengundang presenter kondang Gilang Dirga di kanal YouTube podcastnya.

Keduanya saling berbincang-bincang dan membagi kisah masa lalunya di podcast tersebut.

Gilang Dirga terang-terangan membeberkan tentang kejelekkannya saat masih di bangku SMP.

"Jadi waktu sekolah itu, kebandelan aku paling, kaya suka ngambil duit biasa lah."

Baca juga: Gilang Dirga Bongkar Kenakalannya Saat Masih Sekolah, Ambil Uang Sumbangan untuk Anak Yatim

Baca juga: Gilang Dirga Tak Lagi Emosional Setelah Dengar Nasihat Sule

"Maksudnya mungkin hampir semua anak-anak suka ambil duit orang tua, gitu," ujar Gilang Dirga.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sule Channel, Sabtu (6/3/2021).

Gilang Dirga juga sempat mengaku dirinya pernah mengambil uang dari sumbangan.

"Misal kalo lagi ada sumbangan, aku kan dari satu organisasi gitu ditunjuk jadi bendaharanya, ada aja tuh duit yang aku ambil," imbuh Gilang Dirga dengan tertawa.

Pengakuannya tersebut membuat Sule menepuk tangannya dengan wajah heran.

Bagi Gilang Dirga akui menyesal saat mengambil uang dari organasasi tersebut.

Pasalnya uang yang diambil tersebut adalah hak untuk anak yatim pada saat itu.

Gilang Dirga diketahui menjadi salah satu anggota Osis waktu duduk di bangku SMP dan menjadi bagian bendahara.

"Waktu sekolah itu kan aku masuk dalam organasasi Osis, waktu SMP, terus ada sumbangan gitu keliling kelas kalo ada bapak teman yang meninggal."

"Misalkan terkumpul dari Rp 50.000, udahlah aku ambil Rp 3.000, Rp 5.000. Lumayan untuk anak sekolah di zaman itu," ujar Gilang Dirga.

Gilang Dirga akui pada Sule hal tersebut menjadi sebuah penyesalan dalam hidupnya.

Sampai saat ini, Gilang Dirga mengatakan belum ada yang mengetahui kenakalan yang ia lakukan dulu.

Namun menurutnya beberapa teman dekat, ia akui sudah ada yang mengetahui.

Kemudian, Sule juga mengaku pernah menilap uang ayahnya yang dimaksudkan untuk kondangan.

"Aku juga pernah kaya gitu tuh. Waktu itu, biasanya kan suka ada kondangan-kondangan tuh. Suatu hari aku disuruh ke kondangan, kan makan tuh, bawa amplop."

"Amplop dibawa sama aku kan. Sebelum nyampe ke tempat kondangan, ke kebon dulu bentar. Buka dulu (amplop)," beber Sule.

Sule mengaku pada saat itu uang sebesar Rp 10.000 sangat berarti baginya.

"He eh waktu itu, zaman itu, sepuluh ribu tuh gede. Ngasihnya tuh 2 lembar goceng-goceng dan itu punya orang tua gue," imbuh Sule.

Sule pun mengakui merasa berdosa dengan apa yang dilakukannya pada saat itu.

"Dosa banget sih aku, itu sih yang buat aku menyesal. Aku ambil goceng, tilepin, masukin lagi," ungkap Sule.

"Nah begonya aku harusnya kalau melakukan hal itu, lu bawa amplop dua karena udah dikasih nama ama bokap aku."

"Udah, kan kelihatan. Begonya lagi aku, seharusnya amplopnya dimasukin ke gentong, aku dikasih langsung sama yang hajatnya," terang Sule.

"Astaga. Jadi tau muka kamu kan," timpal Gilang Dirga.

Sule waktu itu merasa lega dan selamat karena perilakunya tidak ada masalah, namun keesokan harinya Sule mengaku dipanggil oleh sang ayah.

"Nah habis itu sudah aku merasa selamat dong. Pas begitu besoknya, aku dipanggil sama bokap aku," lanjut Sule.

"Lu kemaren kondangan ngasihin amplop nggak? Ya dikasih udah. 'Isinya berapa?'.Sepuluh rebu gitu kan. Mendingan jujur... Nih udah megang lidi nih..," beber Sule.

Sontak, Gilang Dirga langsung terkejut mendengar pernyataan Sule yang perilakunya sama persis dengan sang ayah Gilang Dirga.

"Sama banget kayak bokap aku," terang Gilang Dirga

"Mending lu jujur apa ni lidi-lidi lu habis buat mukul kaki lu. Gituu, " terang Sule.

"Terus aku, kok dia bisa tau yah, " heran Sule.

Ternyata ulah konyol Sule terbongkar karena tukang hajat mengadu kepada ayah Sule.

Baca juga: Kisah Sule Batalkan Puasa karena Tak Tahan Godaan Isi Rantang

Baca juga: Cerita Sule Melawak Pakai Masker

Baca juga: Sule Ungkap Kondisi Nathalie setelah Alami Keguguran, Sebut Siap Kembali Jalani Program Kehamilan

Diketahui temannya yang punya hajat bertemu dengan sang ayah Sule di pasar, untuk mengadukan perbuatan Sule tersebut.

Hal itu terjadi lantaran orang itu, tidak ingin Sule terus-terusan berbohong dan nakal.

"Setelah itu aku ngaku, masih berlanjut aku lakuin dengan memakai 2 amplop tapi setelah itu makin dewasa akhirnya aku mikir ini salah," pungkas Sule.

(Tribunnews.com/Nadine Saksita)