Dewa Budjana Rayakan Nyepi, Unggah Lagu 'Caka 1922' Sehari Sebelum Hari Raya
Dewa Budjana baru-baru ini merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dengan mengunggah Lagu Caka 1922
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gitaris Band Gigi, Dewa Budjana baru-baru ini merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dengan mengunggah video di Youtube channel miliknya, Dewa Budjana.
Sehari sebelum Hari Raya Nyepi, gitaris Gigi ini membagikan unggahan baru di Instagram miliknya pada Sabtu (13/3/2021).
Melansir Instagram pribadinya, Lagu 'Caka 1922' diciptakan tahun 1997 saat memperingati Hari Raya Nyepi 1922.
"Lagu ini saya ciptakan tahun 1997 saat hari raya Nyepi caka 1922."
Lagu ini merupakan lagu yang paling sering dibawakan ketika di panggung.
Baca juga: Dewa Budjana dan Tri Utami Meriahkan HUT ke-68 KRI Dewaruci
Budjana membuatnya dalam bermacam versi di beberapa albumnya.
"Ini termasuk lagu yang paling sering saya bawakan dalam beberapa versi dan beberapa album," tulisnya sebagai keterangan video.
Unggahan video tersebut, memperlihatkan Budjana sedang memainkan lagu Caka 1922 dengan gitarnya.
Ia menambahkan bahwa lagu ini pertama kali dibawakan di album Nyanyian Dharma dengan judul "Nyepi".
Baca juga: Cerita Perjuangan Dewa Budjana Latihan untuk Konser Online, Baim Wong Geleng-geleng Kepala: Gila!
Kemudian lagu ini kembali ia hadirkan di album keduanya yang bertajuk, “Gitarku” (2000).
Selanjutanya di album Trisum "1st Edition" (2007), dan juga di album “Dawai in Paradise” (2012).
Lagu "Caka 1922" ini juga merupakan lagu yang paling banyak dicover orang lain.
Karier Budjana
Dewa Budjana merupakan musisi kenamaan Indonesia.
Baca juga: Unggah Foto Bareng Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dewa Budjana: Group Band Baru
Ia telah lebih dari 25 tahun berkarya bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam band Gigi.
Band beraliran pop dan rock tersebut awalnya diinisiasi oleh Aria Baron (gitar), Thomas Ramdhan (bass), Ronald Fristianto (drum), Dewa Budjana (gitar), dan Armand Maulana (vokal).
Kelima personel tersebut berkumpul dari latar belakang musik yang berbeda.
Seiring perjalanan musiknya, bongkar-pasang personel juga pernah terjadi.
Kini, Gigi berkarya dengan personil yakni Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum).
Baca juga: Saking Dekatnya, Dewa Budjana Anggap Andy Ayunir sebagai Adik
Namun sebenarnya, genre musik band Gigi hanya mewakili sebagian kecil dari bidang musik Budjana.
Budjana kemudian memberi warna baru pada musik industri Indonesia.
Keahliannya dalam membuat karya, menjadikannya seorang master komposer, aransemen dan produser yang karyanya melampaui genre.
Sebagai artis solo, Budjana telah menciptakan banyak karya dan album.
Karya-karya apiknya dikemas dengan paduan idiom-idiom kental akan musik nusantara.
Albumnya sebelumnya "Zentuary" dirilis pada Oktober 2016 di Label Bangsa Favorit Steve Vai dengan lineup: Jack Dejohnette, Tony Levin, Gary Husband, Guthrie Govan.
Baca juga: Ditengah Covid-19, Dewa Budjana Lahirkan Single Terbaru “Kmalasana”
Album terbarunya "Mahandini" dirilis tahun ini dengan lineup: Jordan Rudess, Mohini Dey, Marco Minnemann, John Frusciante, Showimah dan Mike Stern
Ia juga telah telah merekam dan tampil dengan musisi seperti Peter Erskine, Bob Mintzer, Antonio Sanchez, Ben williams, Joe Locke.
Juga musisi Gary Husband, John Mc Laughlin, Vinnie Colaiuta, Jimmy Haslip, Jimmy Johnson, Mike Landau, Guthrie govan, Chad Wackerman, dan lain sebaginya.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (15/3/2021), Budjana merilis single terbaru berjudul Kmalasana.
Ini adalah single pertama dari Naurora, sebuah album kolaborasi antara Dewa Budjana dengan beberapa musisi internasional ternama.
Di single Kmalasana ini, Budjana mengajak Simon Phillips, drummer legendaris mantan personel band Toto, dan Carlitos Del Puerto, seorang bassis kelahiran Cuba, pemenang Grammy Awards.
Dewa Budjana menuturkan bahwa Kmalasana adalah sebuah hasil perenungan merespon pandemi yang melanda dunia.
Pernyataan ini ditetangkan oleh Budjana, dalam acara peluncuran single terbaru berjudul Kmalasana secara online pada Rabu (21/10/2020) di Jakarta.
Kmalasana terlahir dari cara Budjana menginterpretasi situasi kondisi alam yang terjadi saat ini.
Suara, nada, dan harmoni yang dirangkai menjadi refleksi akan pandemi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/ FX Ismanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.