Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ari Lasso dikenal sebagai penyanyi dan musisi yang punya jam terbang lumayan tinggi.

Laki-laki asal Surabaya ini memulai karirnya sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas. 

Saat SMA ia membangun sebuah band yang bersama Wawan Juniarso (drummer Dewa 19 pertama) dan Piyu (gitaris Padi).

Baru setelahnya bergabung dengan Lost Angels Band.

Dari sana, Ari jadi mengenal personil Down Beat yaitu Dhani, Erwin, dan Andra. 

Baca juga: Sebelum Jadi Penyanyi, Ari Lasso Sempat Berpikir Jadi Insinyur Bangunan

Selepas SMA Ari diajak oleh Dhani untuk rekaman di Jakarta.

Sebuah tindakan yang lumayan berani.

Lewat channel YouTube SULE Channel, Ari mengatakan sempat berpikir jika rekaman tidak meledak ia akan kembali ke Surabaya.

Di sisi lain, ternyata Ari pernah masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.

Yaitu di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya.

Kala itu, ia sempat menjalani kuliah hingga semester lima.

Pada akhirnya kuliah tersebut tidak dilanjutkan karena tuntutan pekerjaan.

Banyak undangan show dimana-mana.

Selain itu Ari pun memutuskan untuk pindah ke Jakarta.

Baca juga: Hari Ini KPI Berencana Panggil Stasiun Telvisi RCTI Soal Siaran Rangkaian Pernikahan Atta dan Aurel

Namun di balik itu ada kisah yang terkenang bagi Ari.

Di mana ia pernah diusir oleh seorang dosen yang mengajar di kelasnya.

"Aku dikeluarin sama dosenku. Jadi waktu itu aku mau minta cuti untuk satu tahun ke Jakarta," kata Ari Lasso pada komedian Entis Sutisna alias Sule, Minggu (14/3/2021).

Bukan izin cuti yang diterima, dosen tersebut malah menyuruh Ari untuk berhenti dan bermain musik.

Saat itu menurut Ari, dosennya merasa kesal padanya.

Namun, saat ini Ari malah sangat berterimakasih pada dosen yang bernama Profesor Wahyudi.

Karena sudah menyuruhnya berhenti kuliah sehingga bisa berkarya sampai sekarang sebagai musisi.

Sumber: https://youtu.be/FgANjrd6Dyo