TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Okan Kornelius dengan mantan istrinya, Lee Sachi kian memanas.

Okan Kornelius dituduh dalam dugaan kehilangan barang berharga yang terjadi di rumah Lee Sachi.

Namun hal tersebut tidak terbukti, Okan Kornelius pun tak terima dan ia berencana akan melapor balik kepada polisi atas dugaan tuduhan tersebut.

"Yang paling fatal dia pernah bilang ada kehilangan yang diduga di rumah gue terjadi."

Baca juga: Lelah Berurusan dengan Okan Kornelius, Lee Sachi Cabut Laporan Polisi, Katanya Hanya Ingin Bahagia

Baca juga: Berseteru dengan Okan Kornelius, Lee Sachi Tak Ingin Lagi Terlibat: Saya Lelah, Saya Capek

"Orang mikir gue yang ambil, bukan tetangga," ujar Okan Kornelius.

"Jadi opini publiknya dibawa seperti itu, kayak cincin, emas, berlian, tas-tas branded dan semua merugikan ratusan juga di media-media bilang seperti itu," imbuh Okan Kornelius.

Hal itu disampaikan Okan Kornelius dalam tayangan YouTube Cumicumi Selasa, (16/3/2021).

Duda satu anak ini menjelaskan, cincin yang dimaksud Lee Sachi bukan emas berlian melainkan blue safir hasil endorsement-nya.

Pada saat itu Okan Kornelius memberikan cincin tersebut karena masih berstatus istrinya.

"Padahal gue menerangkan kalau cincin itu bukannya dia beli, tapi endorsement dari satu perusahaan yang mau mengendorse gue sebagai publik figur," ujar Okan Kornelius.

Okan Kornelius juga mengatakan jika pada saat itu dirinya tidak memakai cincin dan diberikan pada sang istri.

"Cuma pada saat itu gue nggak pakai cincin, jadi gue kasih yang pada saat itu masih berstatus istri."

"Tapi tetap kontrak atas nama gue, postingnya juga di Instagram gue, semuanya. Tapi di luaran di bilang beli, emas, berlian, padahal itu blue safir," imbuh Okan Kornelius.

Tak hanya itu, Okan Kornelius menyebutkan jumlah total kerugian bukan ratusan juta melainkan hanya Rp 30 juta.

"Total kerugian informasinya di bawah Rp 30 juta, bukan ratusan juta," kata Okan Kornelius melanjutkan.

Sementara itu perihal pengusiran, Okan Kornelius tidak pernah mengusir sang mantan istri.

Menurutnya, Lee Sachi sendiri yang ingin angkat kaki dari rumahnya karena sudah dalam proses cerai.

"Bilangkan diusir, padahal waktu itu pernah ada pertemuan di rumah disaksikan lawayer gue sama lawyer dia."

"Dari pihak dia bilang kalau dia sudah tidak nyaman di rumah gue karena gugat cerai," beber Okan Kornelius.

Laki-laki 41 tahun ini menegaskan, barang-barang yang diklaim Lee Sachi dibuang keluar rumah tidak benar adanya.

"Baju-baju itu gue keluarin dari kamar karena dia yang minta ada bukti chat-nya, dia mau nyicil barang-barangnya."

"Karena dia minta ya gue keluarin supaya dicicil barang-barangnya," jelas Okan Kornelius.

Klaim Lee Sachi itu akhirnya membuat Okan Kornelius geram dan melapor ke polisi.

Dia tak ingin nama baiknya tercoreng atas sesuatu yang tidak dilakukan.

"Tapi di media bilang lagi seolah-olah gue buang barang dia seperti diusir. Nah opini itu yang harus diluruskan," tutur Okan Kornelius.

Lee Sachi dikenakan Pasal 27 ayat (3) UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE juncto Pasal 310 dan 311 KUHP terkait fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan di media elektronik.

Sebelumnya Lee Sachi melaporkan kehilangan barang berharganya berupa berlian dan beberapa tas mahal pada Oktober 2020.

Perisitwa itu terjadi saat dia ingin pergi dari rumah Okan Kornelius karena cekcok.

Lee Sachi mengaku saat itu diusir keluar dari rumah.

Namun, belum lama ini Polsek Limo menghentikan penyelidikan kasus kehilangan barang-barang mewah yang dilaporkan Lee Sachi.

Hal tersebut disampaikan oleh Lee Sachi sendiri pada awak media.

Bahkan Lee Sachi mengaku memang ia benar melaporkan hal tersebut namun tidak menyebutkan nama.

"Barang saya hilang di dalam rumah itu, saya melaporkan saat itu memang benar tapi tidak menyebutkan namanya, saya sama sekali tidak menyebut nama."

Baca juga: Geram Nama Baiknya Tercemar, Okan Kornelius Polisikan Lee Sachi, Ingin Luruskan Tudingan Ini

Baca juga: Okan Kornelius Laporkan Mantan Istri ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

"Sampai akhirnya saya pun bilang dengan pihak-pihak terkait, sama bang Erwin ketika PMY selesai, saya mau menghentikan ini semua," pungkas Lee Sachi.

Terakhir, laporan tersebut ia hentikan karena Lee Sachi sudah tidak mau berhubungan lagi dengan masa lalunya.

Baca berita terkait kasus Okan Kornelius dan Lee  Sachi 

(Tribunnews.com/Nadine Saksita)