Kurangi Pengangguran, Handika Pratama Bikin Usaha Warkop Naik Kelas
Lama menghilang dari panggung hiburan, rupanya bintang sinetron Handika Pratama sibuk beralih menjadi pengusaha.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama menghilang dari panggung hiburan, rupanya bintang sinetron Handika Pratama sibuk beralih menjadi pengusaha.
Meski ditengah pandemi covid-19, Handika Pratama tetap melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini, ia membuka usaha warkop kekinian yang diberi nama Warkop Naik Kelas.
Tidak sendiri, Handika pun bekerjasama dengan sahabatnya, Alyta Farita Afriyan yang dianggap memiliki visi misi yang sama, sehingga mereka berkolaborasi membuat usaha kopi.
Baca juga: Sejak WFH, Handika Pratama dan Rosiana Dewi Sering Masak Bareng
Baca juga: Cerita Handika Pratama Ketagihan Makanan Jepang
"Alhamdulillah bisnis ini akhirnya jalan juga," kata Handika Pratama kepada Warta Kota dalam pesan resminya, Selasa (30/3/2021).
Handika beralasan bahwa ia membuka usaha Warkop Naik Kelas karena ingin membantu Pemerintah mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
"Alasan dasarnya saya mau membuka lapangan pekerjaan yang baru karena di tengah pandemi kemarin banyak yang di PHK. Banyak pengangguran juga, terus kepikiran aja buat ngebantunya ya dengan membuka usaha warkop," ucapnya.
Pria berusia 34 tahun itu menjelaskan, setiap membuka satu outlet Warkop Naik Kelas, ia memperkerjakan dua sampai tiga orang, atau bahkan bisa lebih dari lima orang.
Menurut suami dari Rosiana Dewi itu, membuka Warkop adalah usaha yang tidak akan pernah mati sampai kapanpun, yang berbeda dengan jenis usaha lainnya.
"Dari zaman sekolah sampai sekarang tempat yang paling enak itu warkop buat nongkrong, karena kita bisa ngopi dan lama-lama. Terus pendapatannya lebih dari orang-orang kerja kantoran lah. Jadi ya warkop nggak ada matinya sampe sekarang,” jelas Handika Pratama.
Alyta Farina mengatakan ia dan Handika ingin membuka sebuah usaha yang bisa masuk ke semua kalangan. Bahkan, agar targetnya tercapai, mereka mengubah warkop yang biasanya biasa saja menjadi kekinian.
"Aku dan Handika merubah warkop menjadi tempat tongkrong yang kekinin tapi tidak merubah tempat nongrong yang ternyaman di era 90an," ungkap Alyta Farina Afriyan.
Alyta menegaskan, ia tak mau kalah dengan kedai kopi kekinian, sehingga Warkop Naik Kelas diyakini mampu menjadi tempat nongkrong paling asyik untuk semua masyarakat.
"Kini, Warkop Naik Kelas akan jadi pesaing baru kopi dari hati milik Venjii Hernando," tegas Alyta Farina Afriyan.
Mengenai menunya, Handika dan Alyta tak menampik varian menunya tidak jauh beda dengan Warkop pada umumnya. Namun ada beberapa yang disesuaikan dengan melihat perkembangan zaman.
Mulai dari kopi susu gula aren, mie instan, roti bakar hingga roti panggang kekinian yang biasa disebut toast. Walau nuansa yang diberikan adalah sebuah kafe mewah, namun harganya relatif murah.
Untuk harganya sendiri, Handika Pratama dan sahabatnya, Alyta Farina Afriyan memasang harga dari Rp 6000 sampai Rp 23 ribu
"Pokoknya murah deh, bisa dibandingkan sama kedai kopi kekinian yang lain. Di sini murah dan enak,
Hingga kini, Warkop Naik Kelas sudah memiliki 10 otlet yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), hingga Jawa Barat dengan fasilitas wifi dan banyaknya colokan.
