Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film horor komedi Ghost Buser jadi debut Tora Sudiro sebagai sutradara.

Aktor Tora Sudiro sudah dikenal masyarakat lewat aktingnya di beberapa film layar lebar dan imejnya sebagai komedian.

Bebebapa filmnya sukses membuat penonton tertawa, namun pada 2019 lalu Tora Sudiro untuk pertama kalinya menjadi sutradara untuk film berjudul Ghost Buser.

Dalam proses pembuatan film ini, Tora Sudiro mengaku sedikit canggung lantaran tidak biasa selalu memantau monitor, dan hal ini membuat dirinya tidak pede.

"Kalau pengalaman tegang yah, cuma gua enggak bias lihat monitor. Gua kan aktor, gua dari dulu enggak pernah lihat monitor, bikin enggak pede," ungkap Tora di siaran langsung YouTube VivaTalk, Kamis, (8/4/2021).

Meski begitu, ia bersyukur dalam pengerjaannya menjadi seorang sutrdara ditemani oleh Girry Pratama dan asisten sutradara (astrada).

Baca juga: Tora Sudiro Pengin Berkarier Kayak Nicholas Saputra, Tapi Kecebur di Acara Komedi

Baca juga: Janji Setia, Tora Sudiro Mengaku Tak Akan Selingkuhi Mieke Amalia

"Jadi sutradara gua sama Girry, untuk juga ada astrada, gua suruh aja dia yang mantau monitor, soalnya gua kan akting juga takut ga pede," tuturnya kembali.

Dalam film ini, Tora Sudiro merangkap sebagai aktor dan juga sutradara. Ia juga menjelaskan ini pengelaman berkesannya karena pertama kalinya ia menjadi seorang sutradara.

Kisah dalam film Ghost Buser sendiri berpusat pada kehidupan seorang fotografer bernama Sigit (Tora Sudiro).

Baca juga: Punya Hobi Main Motor, Tora Sudiro Beberkan Kriteria Pilih Helm

Sejak kecil, Sigit mampu mendeteksi keberadaan makhluk halus serta berkomunikasi dengan mereka.

Meski awalnya merasa terganggu, Sigit mulai menyadari peluang bisnis yang menjanjikan dari kemampuannya ini.

Ia pun memutuskan untuk mengajak sahabatnya, Genjing (Gary Iskak), membuka bisnis pengusiran hantu bernama Ghost Buser.

Tidak hanya itu, Sigit juga berhasil meyakinkan Alexandra (Wulan Guritno) untuk bergabung dalam timnya.

Trio ini pun memulai aksi untuk membantu orang-orang yang mengalami teror dari roh jahat.

Film ini akan diperankan oleh sang sutradara sendiri Tora Sudiro, Gary Iskak dan Wulan Guritno, yang akan tayang di platform Disney+ Hotstar mulai 9 April 2021.