TRIBUNNEWS.COM - Tim syuting program KB Journey mengalami kecelakaan di Kecamatan Poncokusumo, Malang, Jawa Timur.

Jordi Onsu, adik Ruben Onsu sekaligus ketua tim, membenarkan kabar tersebut. Ia lantas membeberkan kronologi kecelakaan.

Kala itu, menurut dia, merupakan perjalanan pulang setelah selesai syuting di hari ketujuh. Waktu menunjukkan sekitar pukul 17.00 WIB.

Di tengah jalan, mobil sempat berhenti karena ada pertukaran penumpang mobil.

"Karena ada tim yang akan melanjutkan ke tempat lain, ada yang pulang ke hotel," kata Jordi seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube MOP Channel, Sabtu (10/4/2021).

Setelah melakukan hal tersebut, dia bersama tim kembali menempuh perjalanan.

Namun, 20 meter dari lokasi pemberhentian sebelumnya, salah satu mobil tim syuting mengalami rem blong.

Tidak lama kemudian masyarakat setempat datang dan membantu. Mereka langsung ke area tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan tali.

"(Warga) memastikan kondisi tim dalam baik-baik saja. Jumlah penumpang ada lima. Alhamdulillah lima orang ini tidak mengalami luka serius," kata Jordi Onsu.

Keanehan

Seorang tim dari rombongan program KB Journey memberikan kesaksiannya. Ia mengaku merasakan keanehan.

Setelah satu mobil rombongan terjun ke jurang, satu mobil lain tak bisa dihidupkan mesinnya.

Pria yang tidak disebutkan namanya ini, mengaku merasakan keanehan saat mobil Toyota Avanza yang ditumpangi bersama 3 korban lainnya saat masuk ke jurang sedalam 60 meter.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu mobil rombongan syuting Jordi Onsu alami kecelakaan di wilayah Ngadas, Kecamatan Poncokusumo Malang, Kamis (8/4/2021) sore.

Padahal saat kejadian, rombongan iring-iringan mobil baru saja berjalan kembali setelah sempat berhenti sejenak.

"Pada saat itu perjalanan turun setelah syuting di desa Ngadas, tiba-tiba ada anggota tim yang minta berhenti, jadilah kami berhenti semua," terang pria asal Malang, salah satu tim Jordi Onsu pada SURYAMALANG.COM, Jumat (9/4/2021).

Rombongan lalu berhenti sejenak di area gapura atau pintu gerbang Ngadas yang merupakan salah satu jalur menuju kawasan pendakian gunung Semeru itu.

Saat rombongan mulai berjalan meninggalkan tempat di depan gapura Ngadas itulah terjadi musibah.

Salah satu mobil, jenis Toyota Avanza yang berada di baris belakang tiba-tiba melaju kencang dan 'terbang' ke jurang.

"Itu padahal baru saja berangkat, mungkin baru jalan 30 meteran. Kami ada rombongan 7 mobil, dan mobil avanza yang berada di urutan kedua dari belakang tiba-tiba terbang, tabrak portal, tabrak pohon dan masuk jurang, gak tahu lah kok bisa begitu, aneh, " ujar pria asal Malang itu heran.

Beruntung tak ada korban serius dalam kecelakaan itu.

Empat orang yang berada di dalam mobil semuanya selamat, hanya mengalami luka ringan.

Saksi ini lalu menyebut salah satu penumpang di mobil yang mengalami celaka itu adalah salah satu sosok 'penghubung' dengan dunia gaib dalam program syuting mereka.

"Salah satu penumpangnya memang yang sempat kesurupan," ungkapnya.

Tidak hanya sampai di situ, setelah kejadian mobil Avanza yang 'terbang' masuk dalam jurang, ada satu mobil lain lagi yang tiba-tiba mogok, tak mau jalan sama sekali.

"Jadi setelah evakuasi penumpang yang cedera, mobil yang saya tumpangi mogok, gak bisa jalan sama-sekali sampai akhirnya saya tinggal di lokasi dan yang lain turun. Ketika sudah sepi, sudah turun semua. mobil yang mogok itu bisa nyala lagi," terang pria berambut panjang itu.

Ia tak memungkiri jika ada kemungkinan unsur mistik di balik kecelakaan mobil rombongan mereka yang masuk jurang.

"Ya aneh memang kejadiannya (kecelakaan), tapi saat syuting memang ada kejadian ya .. begitulah, bisa saja karena itu, tapi ya gak tahu lagi," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, melalui akun instagramnya, Jordi Onsu mengabarkan musibah yang dialami oleh timnya di Malang.

"Kemarin kamis wage malam jumat kliwon sekitar pukul 17.05 salah satu mobil tim mengalami Rem Blong dan masuk ke jurang di kecamatan Poncokusumo, Puji syukur Alhamdulillah semua tim selamat sehat selamet" tulis Jordi Onsu.

Adik dari Ruben Onsu itu menambahkan

"Hari ini kami akan kembali ke lokasi 2 gunung untuk pembersihan jika ada mungkin ada yg kurang. Dan setelah itu semua tim segera kembali pulang ke jakarta dengan sehat selamat utuh. Mohon doanya semua "

Keterangan Polisi

Kecelakaan tunggal mobil Toyota Avanza rombongan Jordi Onsu telah dikonfirmasi resmi oleh kepolisian.

Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto membenarkan kecelakaan yang terjadi di tanjakan Coban Bidadari, Desa Gubugkalah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Kamis (9/4/2021) sore.

Secara kronologis ia menjelaskan, mobil Toyota Avanza mengalami rem blong ketika menuruni jalur. Alhasil, mobil yang ditumpangi 4 orang tersebut terperosok 60 meter ke jurang yang tak curam-curam amat.

Kata Agus, insiden kecelakaan terjadi sekira pukul 17:00 WIB .

Mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi N-1312-HE itu dikemudikan oleh Deny Medianto, warga Wagir, Kabupaten Malang.

Mobil melaju dari arah Utara menuju Selatan dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di daerah jalan dekat pintu masuk Coban Bidadari, mobil mengalami selip dan lepas kendali.

"Mobil mengalami selip atau lepas kendali masuk ke jurang kanan jalan," beber Agus ketika dikonfirmasi.

Akibat peristiwa tersebut 3 penumpang dengan identitas Fahmi Nasrulloh (24) warga Jakarta Barat, Muhamad Lega (23) warga Cibinong, M Fathurrakhman (26) warga Sukabumi dan Deli Aprilianni (24) warga Jakarta mengalami luka lecet.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Sopir dan penumpang mengalami luka lecet-lecet dirawat di RS Sumber Santosa Tumpang dan selanjutnya boleh pulang dan rawat jalan," ucap Agus.

Agus menyatakan banyak faktor yang mempengaruhi kecelakaan tersebut. Seperti kondisi jalan aspal yang menikung, menurun dan habis terkena hujan.

"Karena kurang hati-hatinya penggemudi Kendaraan Toyota Avanza tersebut diduga kurang bisa menguasai medan dan laju kendaraanya. Kerusakan pada kendaraan mobil Toyota Avanza seluruh body menggalami ringsek," ungkap Agus.

Meski mobil mengalami ringsek, Agus menegaskan korban benar-benar dalam kondisi selamat.

"Korbannya cuma luka lecet ada tiga penumpang. Sopirnya tidak masalah. Terperosok dikit di jurang," kata Agus.

Evakuasi korban langsung dilakukan tak lama setelah kejadian terjadi. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit di Tumpang.

Sedangkan evakuasi baru selesai dilakukan pada Jumat (9/4/2021) sore.

"Mobil sudah diangkat evakuasi ke bengkel. Evakuasi selesai tadi sore. Kalau korban langsung evakuasi saat kecelakaan," jelas Agus.

Terakhir, Agus menjelaskan jika dirinya tidak mengetahui para korban kecelakaan memiliki hubungan dengan kepentingan syuting artis.

"Saya gak tau ada hubungannya dengan salah satu artis Ibu Kota," tutup Agus.