Dari Anak-anak Korban Kekerasan, Cornelia Agatha Dapat Pelajaran Hidup
Selama 10 tahun belakangan, Aktris Cornelia Agatha fokus mengadvokasi anak-anak korban kekerasan.
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Selama 10 tahun belakangan, Aktris Cornelia Agatha fokus mengadvokasi anak-anak korban kekerasan.
Bahkan karena alasan itu, ia menempuh pendidikan hukum hingga mendapat gelar S2.
"Jujur aku tuh engga tega sama anak-anak jadi korban kekerasan. Karena fakta anak-anak itu lah aku jadi kuliah hukum sampai S2, dan beberapa minggu lalu aku baru dilantik menjadi advokat," kata Cornelia Agatha ketika ditemui di Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Wanita yang akrab disapa Lia itu mengakui sudah 11 tahun ia fokus peduli terhadap anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca juga: Marak Kekerasan Pada Anak, Cornelia Agatha Ungkap Penyebabnya, Singgung Pola Asuh
Bahkan, Lia sering mencurahkan naluri keibuannya setiap mendatangi anak-anak korban kekerasan tersebut sejak tahun 2010 silam.
"Karena sering mendatangi korban, ya naluri keibuan saya juga ya, saya kalau melihat anak tersakiti rasanya ingin peluk biar dia di mana kek kasusnya, saya selalu ingin datang dan meluk, meluk aja audah bagaimana gitu. Aku pengin bantu trauma healingnya juga," ucapnya.
Peduli terhadap anak dari korban kekerasan membuat pemeran Sarah dalam serial film dan sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu, mendapatkan pelajaran menjadi ibu yang baik.
"Aaya juga jadi belajar buat lebih nahan diri kalau lagi emosi sama anak misalnya. Dan saya juga mengajarkan ke anak-anak saya tentang apa yang harus saya lakukan," jelasnya.
Setelah mendapatkan pelajaran itu, wanita kelahiran Manado, 11 Januari 1973 tersebut menceritakan ke anak, dengan tujuan anal-anaknya punya empati terhadap korban kekerasan.
"Memang pendidikan empati kasih sayang itu penting banget ditanamkan sejak dini supaya anak-anak kita tumbuh jadi anak yang bahagia dan sehat gitu jiwanya," ungkapnya.
Menurut Cornelia Agatha, anak-anak yang menjadi korban kekerasan kemungkinan besar bisa menjadi pelaku kekerasan baik terhadap anak atau pun lingkungan sekitar.
"Makanya ini harus jadi fokus kita bersama. Saya pengin anak-anak bebas dari kekerasan apapun, itu aja sih," ujar Cornelia Agatha.