Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dian Sastrowardoyo menceritakan kembali pengalaman masa lalunya memiliki impian sekolah keluar negeri.

Impian itu harus batal lantaran sang ayah, Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo, meninggal dunia.

Demikian diungkapkan Dian Sastro ketika menjadi bintang tamu di Kanal YouTube Daniel Mananta belum lama ini.

Setiap kali mengingat peristiwa itu, Dian Sastro selalu sedih.

Baca juga: Dian Sastro Mengaku Baru Romantis dengan Suami Setelah 10 Tahun Menikah, Ketemu Klik Saat Sepedaan

Dengan bercanda, dia mengatakan ingin memeluk dan menghibur dirinya yang masih remaja saat itu agar tidak terlalu sedih.

"Untuk bisa akhirnya mau let go dream, lo harus ngobrol lagi dengan Dian yang berusia 13 tahun itu. Kayaknya ini bagian dari diri… gue yang pengin nangis setiap kali ngomong ini,” cerita Dian Sastro.

“Jadi dulu waktu gue SMP bokap gue sudah meninggal."

Baca juga: Dian Sastro Terkenal karena Aktingnya, Indraguna Sang Suami Baru Tahu Istrinya Aktris Setelah AADC 2

Ia merasa sangat sedih dan kehilangan. Apalagi dalam situasi tersebut, ibunya tak ada di sampingnya.

"Nyokap gue sekolah S2 dan gue selalu sedih sebenarnya kenapa, sih nyokap harus berangkat, karena gue di masa sulit dia enggak ada,” cerita Dian Sastro lagi.

Dian ungkapkan kesedihannya kepada ibundanya lantaran meninggalkannya saat sedang dalam keadaan rapuh.

“Harus enggak ada buat gue karena dia mengejar cita-citanya sendiri yaitu S2, sampai ninggalin anaknya. Setahun, maksud gue anak lagi goyah-goyahnya."

Ia merasa seperti anak yatim piatu yang kehilangan arah, lantaran sang ayah yang dekat dengannya meninggal dunia.

“Gue kayak yatim piatu Bro. Gue sendiri, anak tunggal. Gue dititipin di rumah tante gue kan, di keluarga bokap gue karena SMA gue lebih dekat di situ,” pungkasnya.