TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Vey Ruby Jane mulai dikenal ketika dirinya menjadi bintang tamu beberapa konten kreator ternama Indonesia seperti Deddy Corbuzier dan juga Deddy Sumargo.

Vey Ruby Jane adalah model vape tricker dan juga selebgram yang namanya cukup membuat heboh.

Tentu alasan dari kedua konten kreator ternama mengundang Vey Ruby Jane karena kehebohan dan juga sensasi yang dibuatnya beberapa saat lalu.

Vey Ruby Jane diketahui pernah memposting foto yang dimana menaruh liquid di kedua belahan dadanya. Ketika ditanya alasan memposting foto yang cukup kontroversi tersebut dikarenakan dirinya yang bosan dengan rata rata artis vape yang hanya begitu begitu saja.

Tentunya banyak sekali yang menghujat Vey Ruby Jane ketika dirinya memposting foto tersebut , baik dari seniornya dan juga netizen.

“Dari vape. Dulu aku vape tricker, vape model. Waktu itu aku pernah posting liquid diselipin. Dunia kan kecil jadi gempar sih. Rata-rata vape artis kan gitu doang. Terus aku bosan cari massa terus gimana nih terus cari sensasi. Habis itu dihujat sama senior vape yang cewek-cewek. Istilah halusnya sirik. Cowok nggak hujat,” ungkap Vey Ruby Jane.

Selain kontroversi tersebut , Vey Ruby Jane juga disebut sebagai CEO Fakgirl oleh para netizen. Mungkin hal ini dikarenakan penampilan dari gaya bicara dari seorang Vey yang cukup berani di depan publik.

Wanita berdarah Indonesia-Jepang ini menganggap sebagai pencetus adanya sebutan fakgirl untuk perempuan. 

“Dengan penampilan yang kontroversi gue mempunyai sebutan tersendiri untuk para penggemar yakni V Team. V Team adalah para penggemar aku yang terdiri dari fakgirl dan juga fakboy yang memiliki tugas untuk saling memberikan informasi ketika ada pria atau wanita yang hanya ingin main-main saat berhubungan,”tegas Vey.

Berkat kontroversinya tersebut tentu membuat nama Vey Ruby Jane semakin banyak dikenal oleh orang orang. Followers instagram miliknya naik drastis hingga 382 ribu followers hingga saat ini. Dari banyaknya followers instagramnya tersebut , Vey mengaku jika dirinya sering dikirim alat kelamin pria dari para followersnya.

“Tidak hanya puluhan bahkan ada ratusan foto alat kelamin pria yang dikirim setiap harinya ke akun instagram milik gue. Karena banyaknya kiriman itu gue bikin turnamen saja. Bukan bikin kontes jorok, tujuannya biar nggak sia-sia, mending yang merasa bagus boleh ikut turnamen nanti gue kasih Rp100.000 buat yang menang. Syaratnya pakai fake account,” papar wanita kelahiran Pangkal Pinang 8 Februari 2001 ini