Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tasya Kamila menceritakan perjuangan sang suami, Randi Bachtiar melawan kanker kelenjar getah bening stadium 2. 

Tasya membeberkan beberapa gejala yang dialami oleh Randi sebelum tervonis kanker. Dia menyebut Randi sempat mengalami sesak nafas dua tahun lalu.

Namun tak ingin berpikir negatif, Tasya pun hanya menganggap Randi menderita penyakit biasa karena kelelahan.

"Randi itu dari 2019 sempat training buat marathon. Kalau malam suka ngerasa sesak. Jadi kita nanggepinnya biasa aja," ujar Tasya Kamila, saat ditemui di Cinere, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).

Pasalnya pasangan tersebut juga rajin melakukan check up ke rumah sakit.

Namun hasil cek kesehatan Randi selalu dinyatakan baik.

Baca juga: Bahaya Lontong yang Dibungkus dengan Plastik Jenis Ini, Dapat Sebabkan Kemandulan hingga Kanker

Akhirnya Tasya inisiatif membawa suaminya ke dokter THT. Meski sudah dinyatakan tidak ada gejala infeksi di dadanya, rupanya kondisi Randi itu tak kunjung membaik.

Ia akhirnya memboyong Randi ke dokter Paru. Setelah melakukan CT scan baru diketahui kalau ada rongga di area dada.

Kemudian pria lulusan ITB itu diminta untuk melakukan prosedur biopsi. Hasil biopsi ternyata menunjukkan adanya tumor di tubuh Randi berjenis timoma.

Ukuran tumor yang ditemukan cukup besar. Panjangnya mencapai 9,2 x 5,5 cm dan tebalnya 1 cm.

"Terus sekali waktu, Randi keluar darah batuknya. Bukan dari muntah darah, cuma dahak keluar darah.

Akhirnya ke dokter paru, di rontgen, kelihatan ada massa di rongga dadanya Randi.

Dokter paru akhirnya menyarankan CT scan dan baru jelas ada massa di rongga dada," ujar Tasya.

Baca juga: Suami Kemoterapi dan Radiasi, Tasya Kamila akui Rambutnya Lebih Rontok Ketimbang Suami

Pasca melakukan diskusi dan konsultasi. Randi kemudian melakukan pengangkatan tumor tersebut.

Bersyukur, kata Tasya, pengangkatan tumor berjalan baik.

Kondisi Randi sekarang perlahan membaik.

Pasca-operasi, ayah satu anak itu sudah selesai menjalani kemoterapi dan kini ia pun melanjutkan prosedur radiasi. 

"Radiasi ini untuk membersihkan sel dan jaringan-jaringan yang masih tersisa. Sekarang Randi sudah Radiasi ke 10. Berharap ini (radiasi) jadi prosedur terakhir," tutup Tasya.