Merasa Sudah Cukup 25 Tahun Bersama, Jadi Alasan Emil Hengkang dari Naif
Emil merasa karena kegiatan Naif hanya manggung saja, lama kelamaan ia merasa sudah kehilangan makna di Naif
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mohammad Amil Hussein alias Emil akui bahwa 25 tahun berkarir di Naif sudah cukup baginya.
Emil merasa di tahun ke 25 dirinya bersama David, Pepeng dan Jarwo sudah tak banyak yang bisa dieksplor.
"Ya justru karena udah 25 tahun. Aku sih merasa ada beberapa faktor, cuma yang bisa aku sampaikan karena udah kelamaan," ucap Emil saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.
"Bagiku sudah cukup, waktunya untuk akunya juga merasa nggak produktif, Naifnya juga begitu, cuma manggung-manggung.
Baca juga: NAIF Bubar, David Bayu Ungkap Momen yang Kelak Dirindukannya
Dateng pandemi terus nggak ada yang dikerjain," terangnya.
Emil merasa karena kegiatan Naif hanya manggung saja, lama kelamaan ia merasa sudah kehilangan makna di Naif.
Dan menurutnya September 2020 adalah saat yang tepat untuk dirinya hengkang dari Naif yang kini sudah dikonfirmasi secara resmi bubar.
"Kalau nggak ada yang dikerjain, mau 25 tahun juga, aku kehilangan makna untuk ada di Naif," ujar Emil.
"Jadi mau ngapain lagi? Aku rasa 25 tahun cukup, jadi aku pamit," ungkapnya.
Baca juga: Pengamat Musik Prediksi Band Naif Tidak Benar-Benar Bubar, Akan Kembali Usai Pandemi
Sekedar informasi, band Naif sudah dikonfirmasi oleh David Bayu secara resmi bubar dalam sebuah tayangan YouTube.
Band tersebut dinyatakan bubar setelah ditinggal Emil dan Pepeng.
Tak banyak yang tahu bahwa keduanya sudah resmi meninggalkan Naif sejak September 2020.