Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disney kembali merilis film dari karakter antagonis yakni Cruella.

Film live action Disney, Cruelle , tidak hanya menceritakan kisah asal usul penjahat Disney. Tapi juga parade kostum yang ditampilkan.

Perancang kostum pemenang Academy Awards Jenny Beavan menceritakan sedikit detail dibalik kostum Emma Stone yang berperan sebagai Estella de Vil atau Cruella.

Kreasi kostumnya yang cantik dan unik tampak berpadu sempurna dengan setting London tahun 1970an, momen di mana revolusi punk terjadi.

Baca juga: Review Film Cruella: Kepiawaian Emma Stone Perankan Karakter Antagonis dan Protagonis Sekaligus

Baca juga: Jessica Mila hingga Ganindra Bimo Ikut Berkontribusi di Pameran Gaya Busana Cruella

Emma Stone dalam film ini memerankan Estella, seorang penjahit muda yang putus asa berkarir di dunia mode, lalu karena situasi kondisi ia menjadi Cruella, sisi berbeda dari Estella.

Dalam proksi ini, Beavan tak main-main dalam mengerjakan kostum Cruella. Emma Stone bahkan berganti kostum sebanyak 47 kali sepanjang pengambilan gambar.

Selain kostum untuk karakter Estella/Cruella, kostum yang dikenakan karakter Baroness von Hellman (Emma Thompson), juga tak kalah menakjubkan.

"Ini adalah hal terbesar yang pernah saya lakukan," kata Beavan, dikutip Tribunnews dari Grazia Magazine, Kamis (27/5/2021).

"Jumlah tampilan untuk Emma Stone lebih banyak daripada yang pernah saya kerjakan. Ia berganti total 47 kostum dan Emma Thompson total 33 (kostum)," tambahnya.

Mengenakan banyak kostum juga merupakan momen yang menantang bagi Emma. Scene yang paling memukau yakni ketika berdiri di atas mobil berwarna perak dengan Baroness berkendara di dalamnya.

Pada scene tersebut, paparazzi kemudian berkerumun di sekitarnya hingga Stone menarik roknya -yang panjangnya beberapa meter, hingga menutupi kaca jendela mobil.

"Ini adalah momen di mana kita bakal berpikir oh, saya benar-benar ada di dalam film sekarang," kata Emma.

Selanjutnya, Emma menyebutkan scene lainnya ketika Cruella harus berdiri dengan gaun menjuntai di atas truk sampah.

Semua adegan tersebut tidak menggunakan Computer-Generated Imagery (CGI), melainkan asli.

"Itu benar-benar terjadi. Tanpa CGI," kata Thompson.

Bagi Thompson yang memerankan Baroness, merupakan bagian yang tidak nyaman buatnya adalah harus banyak mengenakan korset. Terutama ketika korset itu ditarik dan membuat tubuh atasnya seperti diremas.

Thompson mengatakan, saat itu dirinya merasa seperti pasta gigi yang diremas.

"Kemudian mereka (penjahit dan desainer) akan menurunkan sedikit dan menarik lagi korsetnya. Astaga," katanya.

Jika scene fesyen tidak mengadopsi teknologi CGI, beberapa scene termasuk scene dengan anjing dalmatian menggunakannya.

Tambahan informasi, Film Disney Cruella sudah tayang dan bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 26 Mei 2021.

Selain itu, Disney Indonesia melakukan kolaborasi beberapa kolaborasi menyambut perilisannya, dan menampilkan para artis populer yang dirangkum dalam photoshoot menggunakan kostum ala Cruella.

Jika penasaran, bisa melihatnya langsung pameran foto dan busana spesial, Brilliant. Bad. A Little Bit Mad World: A Fashion Exhibition Inspired by Disney’s ‘Cruella’ di Main Atrium Pacific Place Mall, Jakarta.

Pameran ini berlangsung selama periode pemutaran Cruella sejak 25 Mei hingga 13 Juni 2021.

Graziamagazine