Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Akhir Cerita Polemik Sinetron Suara Hati Istri, Pemeran Zahra Diganti, hingga Tanggapan Kemen PPPA

Akhir cerita polemik sinetron Zahra berujung pergantian pemain utama, Lea Chiarachel.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Akhir Cerita Polemik Sinetron Suara Hati Istri, Pemeran Zahra Diganti, hingga Tanggapan Kemen PPPA
INSTAGRAM/@ciarachelfx-@indosiar
Inilah profil Lea Ciarachel, sosok pemeran Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri yang tayang di Indosiar. Lea baru berusia 14 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang tayang di Indosiar mendapatkan banyak kritikan dari publik.

Melalui media sosial, masyarakat mempersoalkan usia sang pemeran utama, Lea Ciarachel yang baru 15 tahun, tetapi berperan sebagai istri ketiga dari Tirta, peran yang dimainkan oleh Panji Saputra, aktor berusia 40 tahun.

Kritikan publik pun sempat menjadi trending topik di Twitter selama beberapa hari.

Bahkan, beberapa public figure seperti Ernest Prakasa dan Zaskia Adya Mecca ikut menyuarakan kritikannya.

Kritikan pun meluas hingga dibuat petisi yang manyatakan agar sinetron tersebut dihentikan.

Menanggapi kritikan ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah meminta keterangan dari pihak Indosiar terkait polemik ini.

Hingga akhirnya, KPI dan Indosiar sepakat untuk mengganti pemeran utama dari Zahra.

Berita Rekomendasi

Berujung Pergantian Pemain Utama

Dikutip dari akun Instagram resmi KPI, @kpipusat, Indosiar akan mengganti pemeran Zahra.

Hal ini tertulis dalam unggahan terbaru berjudul, "Polemik Sinetron “Zahra”, Indosiar Akan Ganti Pemeran.

Dalam unggahan tersebut, KPI menerangkan, pihak Indosiar menerima segala kritikan publik terkait polemik ini dan bersedia bertanggung jawab dengan mengganti pemeran Zahra.

KPI telah meminta keterangan dari pihak Indosiar terkait polemik sinetron Suara Hati Istri.
KPI telah meminta keterangan dari pihak Indosiar terkait polemik sinetron Suara Hati Istri. (Instagram KPI)

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga

Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.

Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," tulis akun @kpipusat pada Rabu, (2/6/2021).

KemenPPPA Sebut Sinetron Zahra Langgar Hak Anak

Sinetron 'Suara Hati Istri: Zahra' yang ditayangkan oleh televisi Indosiar ikut disorot oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Kemen PPPA menyebut sinetron Zahra merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak anak dimana anak berusia 15 tahun diberikan peran sebagai istri ketiga dan dipoligami.

"Konten apapun yang ditayangkan oleh media penyiaran jangan hanya dilihat dari sisi hiburan semata, tapi juga harus memberi informasi, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih bagi anak."

"Setiap tayangan harus ramah anak dan melindungi anak,” tegas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).

Menteri Bintang menegaskan, setiap tayangan yang disiarkan oleh media elektronik seperti televisi, seyogyanya mendukung program pemerintah dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak.

Baca juga: Soroti Sinetron Suara Hati Istri Zahra, Kementerian PPPA Singgung Larangan Menikah Usia Dini

Juga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pencegahan kekerasan seksual, dan edukasi pola pengasuhan orangtua yang benar.

Orangtua pemeran seharusnya juga bijaksana dalam memilih peran yang tepat dan selektif menyetujui peran yang akan dimainkan oleh anaknya.

"Sangat disayangkan sinetron tersebut tidak memerhatikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak."

"Setiap tayangan harus tetap menghormati dan menjunjung tinggi hak anak-anak dan remaja, dan wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan anak-anak dan/atau remaja," kata Bintang.

Baca juga: Kecam Sinetron Suara Hati Istri Zahra, Zaskia Adya Mecca Sentil Orang Tua Lea Ciarachel

Zaskia Adya Mecca dan Ernet Prakasa Ikut Mengkritik

Sebelumnya diberitakan, Komika Ernest Prakasa ikut memprotes tayangan sinetron Suara Hati Istri di Indosiar.

Protes tersebut ia sampaikan melalui akun twitter-nya @ernestprakasa pada Selasa, (1/6/2021) lalu.

"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest.

Kemudian, Ernest juga mengajak para influencer lainnya untuk ikut menyuarakan aksi protesnya terkait sinetron yang melibatkan anak di bawah umur.

"Dan untuk para “influencers”, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menggunakan “influence” kalian," tulis Ernest.

Lebih lanjut, Ernest pun sempat menyebut akun KPI dalam cuitannya.

"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest.

Ernest Prakasa meminta ketegasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Ernest Prakasa meminta ketegasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). (Twitter @ernestprakasa)

Cuitan Ernest itu telah mendapatkan perhatian dari banyak warganet.

Terbukti setelah diunggah hingga Rabu, (2/6/2021) cuitan tersebut telah di-retweet sebanyak 12,4 ribu kali dan disukai lebih dari 30,6 ribu kali.

Selain Ernest, Zaskia Adya Mecca juga ikut berkomentar mengenai polemik Sinetron Zahra.

Baca juga: Tanggapan Psikolog soal Pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri yang Masih di Bawah Umur

Melalui unggahan di Instagram-nya @zaskiadyamecca, Kamis (3/6/2021), ia menuturkan pendapatnya tentang sinetron Suara Hati Istri yang menuai kontroversi.

Zaskia mengatakan bahwa sinetron tersebut tidak tepat sasaran karena peran Zahra sebagai istri ketiga Tirta masih berusia 15 tahun.

"Nggak tepat rasanya bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ketiga dimana usia dia masih 15 tahun," tulisnya.

Bahkan, istri Hanung Bramantyo ini menyindir orang tua Lea Ciarachel yang memperbolehkan sang anak berperan di sinetron Suara Hati Istri.

Ia meminta orang tua Lea agar lebih selektif membantu putrinya untuk memilih pekerjaan yang tepat.

Menurut Zaskia, orang tua masih berhak untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan anak.

Sebab, anak berusia 15 tahun belum bisa menandatangani kontrak sendiri.

"Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (karena anak di bawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri)."

"Untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat," tulis Zaskia Adya Mecca.

(Tribunnews.com/Maliana/Ayu Miftakhul/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Indah Aprilin)

Berita lain terkait Sinetron Zahra

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas