Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer asal Indonesia Athan Siahaan menggelar Fashion Show di sejumlah Titik di Bali.

Terdapat keunikan pada fashion show yang kali ini diselenggarakan, yakni terdiri dari mantan istri Kapolda Jawa Barat dan istri Kapolres Gianyar serta Para Polwan dan Polisi. 

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, pada kesempatan fashion show ini, desainer Athan Siahaan mengeluarkan koleksi baru.

Koleksi baru ini dibuat dari Bahan Wastra Tenun asli dari Indonesia, yakni ulos (Batak), endek (Bali), tenun ikat (NTT), ulap doyo (Kalimantan), batik, dan songket.  

Baca juga: Gelar Pameran Bumi Rumah Kita, Brand Fashion Sejauh Mata Memandang Ajak Konsumen Peduli Lingkungan

Tetapi untuk pembuatannya koleksi kali ini berbeda dari sebelumnya, yakni  dibuat dengan teknik drapery tanpa jahitan dan tanpa memotong kain.

Fashion show bertajuk 'Wastra Nusantara' ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian para perajin tradisional dari Indonesia. 

Adapun alasan Athan Siahaan mengadakan acara ini adalah untuk mengajak kaum Milenial untuk bangga memakai Wastra Nusantara sebagai Identitas Jiwa Kebangsaan.

Selain itu untuk meningkatkan rasa Nasionalisme kaum milenial agar tidak malu memakai Wastra Nusantara.

Athan Siahaan menjelaskan bahwa mengangkat kearifan lokal dan mengangkat Wastra nusantara sangat penting bagi sektor perekonomian Indonesia yang akan menjadi tulang punggung ekonomi.

Hal ini dikarenakan tingginya menyerap tenaga kerja serta kontribusi terhadap perekonomian Nasional.

"Saya akan tetap berjuan untuk melestarikan Wastra nusantara dan akan tetap melakukan perjalanan untuk memperjuangkan Wastra yang sudah menjadi jiwa saya," kata Athan Siahaan dalam keterangan yang diterima, Jumat (4/6/2021).

"Apabila kita mau melihat kekayaan Indonesia maka lihat lah Wastra Nusantara dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote betapa kaya nya Wastra Indonesia itu," tambahnya.

Fashion Show ini sukses digelar dengan On The Spot dengan perlengkapan Seminimalis mungkin.

Digelar di beberapa titik antara lain loby kantor Polres Gianyar, zebra cross Gianyar tanpa mengganggu lalu lintas dan di Puri Saraswati di Gianyar.

Serta terselenggara dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.