TRIBUNNEWS.COM - Santri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Badru angkat bicara soal sosok Aa Gym.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (8/6/2021).

Nama pendakwah Abdullah Gymnastiar sempat menjadi perbincangan beberapa waktu lalu.

Di mana sang putra, Muhammad Ghaza Al Ghazali mengungkap sikap ayahnya kepada Teh Ninih.

Lantas seorang siswa pesantren, Badru turut buka suara terkait sosok pendakwah 59 tahun itu.

Ia menerangkan sebagai manusia tidak bisa menilai suatu hal apakah baik atau buruk.

Baca juga: Aa Gym Cabut Gugatan Cerai, Teh Ninih Bersikap, Cari Kepastian Hukum Usai Ditalak 3, Ini Rencananya

"Hanya Allah yang bisa memberikan penilaian baik dan benarnya kita sebagai manusia."

"Pada guru kami, hanya bisa mendoakan yang terbaik seperti itu," kata Badru.

Namun Badru hanya bisa memberikan saran untuk mencari kejelasan dengan berdiskusi.

"Kalau seperti itu, itu kapasitas keluarga ya jadi lebih baik di-tabayyun 'kan."

"Bersama-sama berembug gitu, saya kapasitasnya orang luar tidak bisa memberikan komentar apapun," tuturnya.

Lanjut ia menerangkan sosok Aa Gym sebagai guru di pondok pesantren tersebut.

Baca juga: Aa Gym Cabut Gugatan Cerai, Teh Ninih Berencana Gugat Balik

Baca juga: Tak Sengaja Ketemu Maia Estianty di Bali, Luna Maya Berkelakar Seolah Mengenalkan Sosok Suami

Menurut Badru, sosok suami Teh Ninih ini sangat berjasa dalam memberikan ilmu kepada para santri.

"Kalau Aa menurut saya luar biasa ya, sebagai guru kami," terang Badru.

"Membina santri di sini dengan betul-betul, penuh keimanan dan keikhlasan."

"Menumbuhkan sifat jiwa entrepreneur, kenal pada Allah, dan menumbuhkan sikap baik sesama manusia," tambahnya.

Menanggapi polemik Aa Gym dengan sang putra, Badru hanya bisa menyampaikan doa baik bagi keluarga gurunya.

"Saya hanya cukup mendoakan, semoga bisa menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah."

"Keluarga yang diridhoi oleh Allah, bahagia dunia dan akhirat," jelas Badru.

Sebelumnya dalam sebuah unggahan di Facebook, Ghaza membagikan cerita soal keluarganya.

Di mana kala itu sebelum hari pernikahannya terdapat ucapan Aa Gym soal kehadiran Teh Ninih.

"Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami.

Berat, tanpa kehadirannya. Namun, apa daya ketika sebuah kalimat tanya terlontar.

'Buat apa dia hadir?' Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya.

Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian," tulis Ghaza, Kamis (3/6/2021) di Facebook.

Lanjut, Ghaza membeberkan pertanyaan sang ayah perihal kedatangan seorang ibu di hari pernikahannya.

"'Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?' Menurut anda apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut?

Akankah anda menjawabnya dengan mudah? Atau anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah anda bertanya demikian kepada anda?," imbuhnya.

Kemudian setelah itu, Ghaza kembali mengunggah status di akun Facebook miliknya.

Putra Teh Ninih itu berujar ketika kini banyak yang menghujat sang ayah.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena sudah bercerita soal sikap Aa Gym.

"Ya cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya.

Saya minta maaf atas kehebohan ini. Saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan," ungkap Ghaza.

Akan tetapi diakuinya sebelum itu telah menempuh berbagai cara untuk menyadarkan Aa Gym.

Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Tempat Umum, Gofar Hilman Buka Suara

Karena mulai dari bicara baik-baik hingga meminta bantuan orang lain sudah dilakukan.

"Bicara baik-baik sudah. Diskusi sudah. Debat sudah. Bicara dalil sudah. Bicara qoul ulama sudah.

Meminta nasihat kepada ulama sudah. Meminta ulama untuk menasihati sudah. Meminta bantuan kerabat sudah.

Meminta bantuan orang yang dihormati sudah. Menyiapkan pengacara sudah. Daaaaan berbagai hal lainnya," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita lainnya terkait Aa Gym dan Teh Ninih