Bukan Tak Percaya Pengobatan di Indonesia, Ini Alasan Ashanty Pilih Penyembuhan Autoimun di Turki
Sebelum berangkat ke Turki atau ketika hanya berobat di Indonesia, istri Anang Hermansyah itu mengaku diberikan banyak obat oleh dokter
Editor: bunga pradipta p

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashanty baru saja selesai berobat ke Turki, untuk menyembuhkan alergi gatal-gatal hingga penyakit autoimunnya.
Ashanty mengatakan dirinya bukan tidak percaya dengan pengobatan di Indonesia.
Namun, ia ingin mendapatkan pengobatan lain agar bisa sembuh.
"Pengobatan di Indonesia tuh udah bagus.
Cuma aku butuh second opinion aja untuk penyembuhannya.
Jadi aku berangkat ke Turki yang memang cukup bagus penanganannya," kata Ashanty ketika ditemui di Grand Sahid Hotel Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Berobat ke Turki, Ashanty Dinyatakan Idap Batu Ginjal
Sebelum berangkat ke Turki atau ketika hanya berobat di Indonesia, istri Anang Hermansyah itu mengaku diberikan banyak obat oleh dokter.
Hanya saja Ashanty menerima dampak terhadap obat yang ia konsumsi, yakni gatal-gatal, muka bengkak, hingga rambutnya rontok.
"Jadi aku alergi sampai gatal-gatal, muka aku bengkak, dan rambutnya rontok. Aku engga nyaman banget lah berbulan-bulan begini," ucapnya.
"Jadi aku berobat ke Turki untuk mencari solusinya," tambahnya.
Setelah berobat ke Turki, Ashanty mengakui kondisinya sedikit membaik. Ia tidak sering gatal-gatal dan rambutnya tidak begitu rontok.
Baca juga: Bawakan Oleh-Oleh dari Turki untuk Millen, Ashanty: Kurang Sayang Apa Aku
"Alhamdulillah rontoknya agak berkurang. Terus muka bengkak sudah kurang. Dokter Turki bilang berhenti obat dulu.
Pokoknya minum obat kalau gatel parah baru minum. Kalau gatel dikit disuruh tahan," jelasnya.
Ashanty menambahkan, ia harus menerapkan masukan dari dokter agar ia bisa menyembuhkan gatal-gatal dan rambut rontoknya.
"Kalau bisa diterapin sih enam bulan kedepan ya lihat hasilnya aku cek up lagi. Disuruh minum air putih sehari tiga liter. Kalau bisa nerapin, insya allah sembuh," ujar Ashanty.
Ashanty Dinyatakan Idap Batu Ginjal
Pulang dari Turki, Ashanty tidak bisa langsung kembali ke rumah.
Ia bersama suami dan anak-anak harus melakukan isolasi selama enam hari terlebih dulu sebeluk bertemu banyak orang.
"Iya jadi aturannya habis dari luar negeri, harus isolasi dulu."
"Ya kita sudah isolasi selama enam hari lima malam," kata Ashanty yang ditemui bersama keluarga, di Grand Sahid Hotel Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2021).
Ashanty menceritakan soal pengobatannya di Turki.
Baca juga: Ketua Satgas Beri Bantuan 500 Velbed Rusun Nagrak Dukung Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19
Ia mengakui menjalani pengobatan untuk mengobati alergi dan auto imunnya.
"Jadi alergi aku ini sebenarnya gini, karena aku autoimun jadi alerginya agak susah disembuhkan jadi harus minum obat di jangka panjang," ucapnya.
Berobat ke Turki diakui istri Anang Hermansyah itu mengaku mencari solusi dari hasil pengobatannya di Indonesia.
"Jadi aku sekalian cek up. Terus hasilnya ternyata ada batu ginjal ukurannya 4mm, sudah lumayan tapi ga boleh diambil di sana (Turki)," ungkapnya.
Ibunda sambung Aurel Hermansyah itu mengaku selama ini tidak ada masalah dalam pencernaan dan pembuangan saat buang air kecil.
Sehingga Ashanty kaget ketika dokter menyatakan terdapat batu ginjal didalam tubuhnya.
"Jadi aku gak ngerasa sakit dan tidak ada pembengkakan.
Jadi enam bulan dibiarkan aku minum air tiga liter perhari, sampai enam bulan aku kesana lagi," jelasnya.
"Kalau semakin membengkak akan diambil.
Kalau engga dia akan keluar dengan sendirinya," sambungnya.
Ashanty menduga bahwa muncul batu ginjal didalam tubuhnya lantaran ia sering menahan buang air kecil selama ini.
Ia pun menganggap remeh hal tersebut.
"Aku tuh tipe orang yang suka nahan pipis.
Jadi buat kalian jgn deh bahaya banget ternyata. Mungkin aku suka nahan pipis gitu jadinya mungkin ada batu ginjal ini," katanya.
Ashanty mengatakan bahwa ia dianjurkan oleh dokter di Turki untuk banyak minum air putih agar batu ginjalnya tidak semakin membesar.
"Jadi enam bulan lagi cek up, kalau misalkan masih ada dan membesar ya diangkat. Kalau engga batu ginjal ini akan hilang sendirinya," ujar Ashanty. (Arie Puji Waluyo/ARI).