Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ubah Rumah Mendiang Ayahnya di Batam Jadi Tempat Hafiz Quran ,Oki Setiana Dewi Ungkap Kenangan Ini

Mendiang ayahnya punya rumah di Batam, Oki Setiana Dewi akan ubah rumah tersebut menjadi tempat hafiz atau penghafal Al-Quran.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ubah Rumah Mendiang Ayahnya di Batam Jadi Tempat Hafiz Quran ,Oki Setiana Dewi Ungkap Kenangan Ini
Arie Puji Waluyo/Warta Kota
Pemain sinetron, desainer, dan ustadzah Oki Setiana Dewi. Ubah Rumah Mendiang Ayahnya di Batam Jadi Tempat Hafiz Quran ,Oki Setiana Dewi Ungkap Kenangan Ini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendiang ayahnya punya rumah di Batam, Oki Setiana Dewi akan ubah rumah tersebut menjadi tempat hafiz atau penghafal Al-Quran.

Artis Oki Setiana Dewi diketahui belum lama ini terbang ke Batam bersama keluarganya.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Oki Setiana Dewi baru-baru ini.

Baca juga: Datangi Pemakaman Ayah Ria Ricis, Harris Vriza Ungkap Kedekatannya dengan Adik Oki Setiana Dewi

Baca juga: Setelah Ayahnya Meninggal, Oki Setiana Dewi Sebut Banyak yang Ikut Donasi Pembangunan Pesantren

Dalam postingannya, Oki memperkenalkan sebuah rumah milik mendiang ayahnya.

Awal keterangam postingannya, kakak youtuber Ria Ricis ini menceritakan sebuah kisah dibalik rumah yang dibangun oleh mendiang ayahnya ini.

Oki menyebut jika rumah itu memiliki begitu banyak kenangan.

Berita Rekomendasi

“Rumah Penuh Kenangan,” tulis Oki Setiana Dewi, dikutip Tribunnews, Senin (14/6/2021).

"Sebelum anak-anaknya lahir, Papa berjuang untuk bisa membangun rumah ini. Papa ingin istri dan anak-anaknya bisa tinggal dengan nyaman di sebuah rumah," tambahnya.

Kolase Instagram/@riaricis1795/@okisetianadewi
Kolase Instagram/@riaricis1795/@okisetianadewi (Kolase Instagram/@riaricis1795/@okisetianadewi)

Menariknya, ada sebuah kisah perjuangan di balik rumah indah tersebut.

Oki mengungkapkan jika sang ayah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk selesai membangun hunian untuk keluarganya ini.

“Pemandangan setiap hari bagi kami adalah melihat Papa yg membangun sedikit-sedikit rumahnya. Kalau Papa ada rizki barulah memanggil 1 tukang untuk membantunya. Itu sebabnya rumah ini perlu waktu puluhan tahun untuk bisa rampung, krn dikerjakan dengn tangannya sendiri,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menceritakan bahwa ada banyak kenangan yang terjadi di dalam rumah sang ayahnya tersebut.

“Terlalu banyak kenangan di setiap sudut rumah ini. Ada kebahagiaan di dalamnya, kehangatan, cinta kasih, serta ada nasihat-nasihat kehidupan yang bergaung, yang diberikan orangtua pda 3 anak-anak perempuannya,” ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas