Berkarier di Amerika, Komposer Peter Jonatan Bermimpi Gelar Konser di Negeri Sendiri
Pria asal Jakarta itu berprofesi sebagai seorang komposer, arranger, orkestrator, dan konduktor. Ia mengkhususkan diri dalam komposisi jazz.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peter Jonatan, komposer orkestra yang berkarir di Amerika, punya sebuah impian.
Ia bermimpi bisa menggelar konser dan membuat sebuah pertunjukkan di negerinya, Indonesia.
Pria asal Jakarta itu berprofesi sebagai seorang komposer, arranger, orkestrator, konduktor dan pianis yang mengkhususkan diri dalam komposisi musik jazz di Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, Peter bahkan telah menjadi dosen Music Theory di New England Conservatory (NEC) setelah menyandang gelar Doctor of Musical Arts in Jazz Studies (Composition) dari NEC pada 2020 lalu.
Sebelumya, gelar Master of Music in Jazz Studies (Composition) dari NEC diraihnya di 2014 dan Bachelor of Music in Jazz Composition dari Berklee College of Music pada 2011.
Baca juga: Komposer Dunia Hans Zimmer, Komposisikan Nada untuk Produk Smartphone Oppo Terbaru
"Saya ingin menggelar sebuah konser orkestra di Indonesia dengan membawakan lagu-lagu nasional dan daerah yang sudah diaransemen ulang," ujar Peter kepada awak media Kamis (24/6/2021).
Jauh sebelum ini, yakni saat ia mengenyam pendidikan S3 di NEC, ia sempat ikut serta dalam Konser ‘Legenda’ Berklee Indonesian Ensemble di Boston yang digelar pada 2 Oktober 2019.
Deretan lagu daerah yang ia mainkan adalah Telaga Biru dari Maluku Utara (komposisi Ruth Felicia Christina), Ramayana dari Jawa (komposisi Timotius Simanjuntak), Bawang Merah Bawang Putih (komposisi Eunike Tanzil), Cendrawasih dari Papua Barat (komposisi Peter Jonatan), Telaga Tiga Warna dari Nusa Tenggara Timur (komposisi Aubrey Situmorang) dan Malin Kundang dari Sumatera Barat (komposisi Bernard Jonathan).
“Selain lagu Cendrawasih, saat ini saya juga sudah mengaransemen Melati Suci dalam rangka HUT RI ke-73 daan lagu Rayuan Pulau Kelapa dalam rangka HUT RI ke 75 dengan aransemen orkestra," beber Peter.
"Sebagai anak bangsa, saya ingin menaikkan nama Indonesia di luar. Salah satunya dengan karya-karya seperti ini,” lanjutnya
Pria yang mengidolakan David Foster ini pun mengaku siap-siap saja jika suatu saat menggarap aransemen lagu-lagu yang berseliweran di industri musik.
Walau tinggal di negeri Paman Sam, Peter masih memperhatikan perkembangan musik tanah air. Ia melihat dalam 10 tahun terakhir, musik di Indonesia sudah sangat berkembang pesat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.