FAKTA Klarifikasi Gofar Hilman: Minta Maaf hingga Sempat Ingin Stop Buat Konten YouTube & Sosmed
Fakta-fakta klarifikasi Gofar Hilman terkait tuduhan dugaan kasus pelecehan seksual, simak selengkapnya.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta-fakta klarifikasi YouTuber sekaligus penyiar radio, Gofar Hilman, terkait tuduhan dugaan kasus pelecehan seksual.
Kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman pertama kali diungkap oleh akun Twitter bernama @quweenjojo.
Kini kasus yang menyeret nama Gofar Hilman itu berbuntut panjang.
Bahkan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK turut membuka posko pengaduan korban pelecehan seksual sejak 17 Juni 2021.
Dilansir WartaKota, hingga kini sudah ada delapan wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman.
Baca juga: UPDATE Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Minta Maaf dan Ingin Kebenaran Segera Terungkap
Baca juga: Gofar Hilman Merasa Dinilai Pantas Jadi Pelaku Pelecehan Seksual: Itu Nggak Adil Buat Gue
Menanggapi hal itu, Gofar Hilman kembali memberikan klarifikasi sekaligus meyampaikan permohonan maafnya.
Gofar mengaku terpuruk hingga sempat berpikir untuk berhenti membuat konten di YouTube dan sosial medianya.
Simak fakta-fakta klarifikasi Gofar Hilman yang dirangkum Tribunnews dari video Instagram TV yang diunggah di akun @pergijauh pada Kamis (24/6/2021) malam.
- Minta Maaf
Melalui video klarifikasi yang bedurasi tujuh menit satu detik itu, Gofar menyampaikan permintaan maafnya.
Gofar mengaku dirinya sering membicarakan soal perempuan dan seks.
Bahkan kerap menggunakan bahasa yang tidak senonoh dalam kontennya YouTube dan sosial medianya.
Ia pun beranggapan apa yang disajikannya selama ini justru mendapatkan respons negatif dari warganet.
Terkait hal itu, Gofar menyampaikan permohonan maaf kepada warganet.
"Gue di sini ingin meminta maaf kepada semuanya, cara gue bertutur kata atau berkomunikasi."
"Konten-konten gue, cara berekspresi gue, mungkin tidak diterima oleh banyak orang," ucap Gofar Hilman.
Terkait konten YouTubenya, Gofar mengaku hanya ingin berekspresi sesuai kepribadiannya saja.
"Gue cuma pengin jujur aja sama diri gue, pengin jujur dalam berkarya dan berekspresi."
"Karena gue sangat menjunjung tinggi kebebasan orang-orang," tuturnya.
Baca juga: Sempat Diam selama 2 Minggu, Gofar Hilman Kini Beri Klarifikasi soal Dugaan Pelecehan Seksual
- Siap Jalani Proses yang Ada
Terkait kasus dugaan pelecehan seksual, Gofar mengaku siap menjalani semua proses yang ada.
Gofar juga berharap agar permasalahan ini segera selesai dan kebenaran bisa terungkap.
"Gue cuma berharap secepatnya, gue menemui titik terang dan kebenaran bisa terungkap."
"Sekali lagi, gue Gofar Hilman sangat siap untuk segala proses yang akan dijalani," tandas Gofar.
- Ingin Berhenti Buat Konten
Menghadapi tudingan melakukan pelecehan seksual, membuat Gofar ingin berhenti jadi pembuat konten.
Ia ingin berhenti membuat konten di YouTube dan sosial media pribadinya.
Lantaran Gofar ingin fokus menghadapi permasalahan yang kini tengah ia hadapi itu.
"Gue sempat berpikir apakah gue harus ninggalin syuting-syutingan ini, yang gue buat di YouTube dan sosmed."
"Cita-cita gue ke depan yang sangat banyak itu, gue cuma mau fokus sama masalah ini," terang Gofar Hilman.
- Mengaku Terpuruk
Setelah tuduhan pelecehan seksual itu viral, banyak warganet yang akhirnya menghujat Gofar.
Banyak komentar warganet yang memihak pemilik akun Nyelaras dan seolah menyerang dirinya.
Terkait tuduhan itu, Gofar merasa terpuruk hingga menganggap dirinya orang yang sangat buruk.
"Nggak tahu kenapa, ya down pasti down lah karena gue melihat sentimen publik yang menyudutkan gue."
"Seakan-akan gue pribadi yang sangat sangat buruk, tanpa mengenal gue secara pribadi," tambahnya.
Hingga membuatnya sempat berpikir panjang terkait letak kesalahan dengan penampilannya.
"Jadinya gue mikir apa karena penampilan gue atau karena cara bertutur gue."
"Jadinya kaya wah ini cocok banget dia pasti ngelakuin hal ini," jelas Gofar Hilman.
Baca juga: Rindu Bikin Konten, Gofar Hilman Sempat Terpikir Ingin Berhenti Jadi Content Creator
- Sudah Dua Minggu Diam
Setelah menerima tuduhan itu, Gofar memilih untuk diam selama dua minggu.
Hal itu karena Gofar tidak ingin gegabah dalam memberikan tanggapan.
Pihaknya menambahkan, sikap diamnya itu bukan berarti membenarkan telah melakukan pelecehan seksual.
"Jadi selama dua minggu ini gue berdiam diri, gue tidak membenarkan hal itu."
"Tapi karena gue lebih ingin fokus dan nggak gegabah," kata Gofar Hilman.
Daripada koar-koar lebih baik gue fokus mencari tahu apa yang sedang terjadi."
- Gofar Memberikan Bantahan
Sebelumnya melalui akun Twitter pribadinya, Gofar sempat memberikan bantahan dirinya melakukan pelecehan seksual pada perempuan.
Bahkan, ia sempat menuliskan kronologi kejadian secara singkat.
Kini dalam video klarifikasinya, Gofar kembali memberikan bantahan.
"Sekali lagi gue menegaskan bahwa tidak melakukan hal tersebut."
"Dari semua itu gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut," terang Gofar Hilman.
- Berharap Dapat Respons dari Akun @quweenjojo
Hingga kini Gofar masih menunggu respons dari pemilik akun Twitter @quweenjojo.
Ia ingin melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah yang kini sudah heboh di masyarakat.
"Dan sampai sekarang gue masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri kesediaannya kita berkomunikasi."
"Semoga mendapat respon yang baik dari niat baik kami," tambahnya.
Berita lain terkait Gofar Hilman
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(Wartakota/Arie Puji Waluyo)