Jane Shalimar Dikabarkan Kembali Kritis, Pakai Ventilator, Idap Pnemonia Berat Spesifik Covid-19
Jane Shalimar dikabarkan kembali mengalami kritis, karena penyakit yang diidapnya usai dinyatakan terpapar covid-19 sejak 24 Juni 2021 lalu.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis dan politisi Jane Shalimar dikabarkan kembali mengalami kritis, karena penyakit yang diidapnya usai dinyatakan terpapar covid-19 sejak 24 Juni 2021 lalu.
Padahal sebelumnya, kondisi Jane Shalimar dikabarkan sempat membaik dan sadar.
Jane bahkan sudah mendapatkan ruangan di IGD RS JMC Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Kabar Terkini Jane Shalimar yang Terpapar Covid-1, Sempat Kesulitan, Kini Dapat Kamar Isolasi di RS
Baca juga: Jane Shalimar Punya Riwayat Asma, Covid-19 Perburuk Keadaannya, Sempat Kesulitan Dapat Oksigen
Kabar Jane Shalimar mengalami kritis diumumkan oleh pihak Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat, Dr GD lewat pesan berantainya.
"Informasi terakhir Jane mengalami kritis lagi."
Demikian isi pesan berantai dari Dr GD, yang diterima awak media, Rabu (30/6/2021) dini hari.
Dr GD mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, wanita berusia 41 tahun itu mengalami Pnemonia berat specifik Covid-19 akut high risk.
Kondisi Jane Shalimar diketahui dari hasil laboratorium dan diagnostik Thorax Foto.
Baca juga: Sembuh dari Asma, Jane Shalimar Kini Rasakan Sesak Karena Covid-19, Saturasi Oksigen Drop Sampai 53
Baca juga: Jane Shalimar Terpapar Covid-19, Sempat Kritis Tak Sadarkan Diri, Antre Dapatkan Ruang ICU
"Jadi ada perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru paru nya Jane Shalimar," ucapnya.
Dr GD menambahkan, pada Selasa petang, mantan istri Didi Mahardhika itu menjalani tindakan berupa peningkatan konsentrasi oksigen dalam Non- Rebreathing Mask (NRM), 15 liter per menit.
Akan tetapi, Oxy yang dimasukan tidak mampu naik, sehingga Jane harus menerima tindakan lain.
"Tindakan akhir adalah pemasangan ventilator, sebelumnya akan di intubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi," ungkapnya.
Dr GD pun meminta masyarakat untuk mendoakan Jane Shalimar agar bisa bangkit dan sembuh atas penyakit yang dideritanya saat ini.
"Kiranya JS (Jane Shalimar) dapat melewati masa kritis ini dan Tuhan memampukan kekuatan untuk nya, Amin," ujar Dr GD.
Tak Sadarkan Diri
Jane Shalimar dikabarkan terpapar virus corona. Covid-19 telah membuat selebriti ini kritis.
Jane Shalimar terbaring lemah dan kritis diruang UGD.
Saat kondisinya mmeburuk, Jane Shalimar tak mendapatkan tabung oksigen hingga harus antre ruang ICU yang belakangan memang susai didapatkan karena semua RS penuh.
Kondisi Jane Shalimar disampaikan oleh sahabatnya, Olivia yang sejak awal masuk rumah sakit selalu menemani.
Olivia mengatakan Jane Shalimar sudah dinyatakan positif sejak 24 Juni 2021, kondisinya sempat memburuk dan tak sadarkan diri.
"Positif Covid-19 dari tanggal 24 juni," kata Olivia, sahabat Jane Shalimar kepada awak media, Senin (28/6/2021).
"Kondisinya naik turun, sempat gak sadarkan diri," katanya.
Kondisi Jane sempat memburuk karena ibu satu anak itu tak mendapat ruang ICU dan tabung oksigen di rumah sakit manapun.
Jane sempat dibawa ke RS Fatmawati namun di rumah sakit tersebut sudah penuh pasien di ruangan ICU.
Akhirnya saat ini Jane ditempatkan di JMC Mampang untuk menjalani perawatan sementara, sembari menunggu antrian di ICU.
"Tadi malam nggak dapat ruangan, di rumah sakit Fatmawati full semua," tutur Olivia.
"Karena di RS Fatmawati oksigen belum tersedia, tidak ada kursi roda maupun tempat tidur dan antrian ICU masih 78 orang," jelasnya.
Dalam sebuah pesan yang tersebar, Olivia meminta bantuan pada siapapun yang bisa membantunya mencari rumah sakit dan tabung oksigen untuk Jane Shalimar.
Kondisi Jane saat ini sudah sulit untuk berjalan dan perlu bantuan kursi roda, namun di beberapa rumah sakit sudah penuh.
Lemas Dilarikan ke Rumah Sakit, Tak Langsung Dapat Tabung Oksigen
Kondisi kritis Jane diceritakan Olive, lantaran sahabatnya lama mendapatkan tindakan medis, ketika dilarikan ke rumah sakit.
Kala itu, pada 24 Juni 2021, kondisi wanita 41 tahun itu lemah dan dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja, Jane terus berada di UGD dan tidak mendapat tindakan.
"Nah, saat itu engga dapat oksigen,"
"Akhirnya dibawa pulang lagi. Tapi kondisinya makin drop. Masalahnya Jane itu gejalanya sangat berat," ucapnya.
Kemudian mantan istri Didi Mahardhika itu dibawa ke rumah sakit lagi dan menjalani tes covid-19, yang hasilnya ialah positif.
"Tapi ya mendapat tindakan di UGD, tidak dibawa ke kamar karena memang penuh terus di rumah sakit dalam keadaan kritis. Padahal Jane tidak pakai BPJS," jelasnya.
Olive mengatakan bahwa teman-teman mantan kekasih Iko Uwais itu berusaha mencarikan tabung oksigen.
"Jane sudah dapat oksigen carinya susah banget. Kondisi sekarang itu masih lemas dan tidur. Dia kritis dari semalam sampai tadi pagi," terangnya.
Olivia meminta kepada masyarakat untuk mendoakan Jane Shalimar bisa segeera sadar dan bisa sembuh dari kritis dan sakitnya.
"Doain ya, mudah-mudahan segera lewat masa kritisnya ya," ujarnya.
Saturasi Oksigen Drop
Sebelumnya dilansir Tribunnews.com, Jane Shalimar kabarnya sudah sembuh dari asma yang sempat menyerang dirinya.
Saat ini kondisinya masih mengalami sesak nafas karena Covid-19 yang masih ada di tubuhnya.
Olivia selaku sahabat Jane menuturkan bahwa ibu satu anak itu sudah sadar dan bisa diajak berkomunikasi.
"Asmanya itu pemicunya aja, sekarang tinggal sesak napas karena Covid-19 nya aja," ucap Olivia saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (29/6/2021).
"Tidurnya masih banyak ya cuman udah sadar, tapi belum bisa komunikasi," terangnya.
saturasi oksigen dalam tubuhnya sempat turun hingga 53.
"Kemarin kan rendah banget ya sempet 53 terakhir tuh," ujar Olivia.
"Sekarang udah 90 udah naik banyak sekali ya, karena normal kan 95 alhamdulillah," lanjutnya.
Sekedar informasi, Jane Shalimar sempat kesulitan mendapat kamar setelah dinyatakan positif Covid-19.
Jane sulit mendapatkan kamar dan oksigen hingga harus mencari beberapa rumah sakit di Jakarta.