TRIBUNNEWS.COM - Simak sejumlah fakta meninggalnya dalang kondang , Ki Manteb Sudharsono.

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Di mana dalang Ki Manteb menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (2/7/2021).

Tribunnews pun telah merangkum sejumlah fakta terkait kabar duka ini.

Berikut sederet fakta kepergian dalang Ki Manteb:

Penyebab Meninggal

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Ki Manteb meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Namun dilansir Kompas.com, pihak keluarga yakni sang keponakan, Jengkung Setio Utama membantah.

Ia menerangkan Ki Manteb sudah ditangin oleh dokter saat berada di rumah.

Menurut dokter yang meyakinkan keluarga, bahwa sang dalang meninggal karena penyakit paru-paru.

Setelah beraktivitas beberapa waktu lalu, dalang 72 tahun ini kelelahan dan penyakit parunya kambuh.

"Abis ditangani dokter di rumah, dokter sudah meyakinkan ke keluarga kalau ini bukan Covid."

Baca juga: Wayang Werkudara Iringi Jenazah Ki Manteb Soedharsono ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Baca juga: Ki Manteb Sudharsono Tutup Usia Setelah Mainkan Wayang dengan Lakon Baratayuda

"Kecapekan memicu kambuhnya penyakit paru," tandas Jengkung.

Bupati Karanganyar Ikut Sampaikan Belasungkawa

Melalui sebuah video, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan duka cita atas kepergian Ki Manteb.

Ia sekaligus mewakili warga Kabupaten Karanganyar merasa kehilangan sang dalang.

Lantaran menurutnya, dalang kelahiran 31 Agustus ini adalah pribadi yang baik.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun, saya Juliyatmo atas nama Pemerintah Kabupaten Karanganyar juga mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Karanganyar."

"Para pekerja seni, seniman, budayawan, semuanya sungguh kami merasa kehilangan atas berpulangnya Meastro Dalang hebat kita," ucap Juliyatmono dikutip dari Tribunnews.

Lanjut, Juliyatmono memanjatkan doa-doa baik bagi almarhum.

"Karya-karyanya sungguh luar biasa, kami dari Karanganyar betul-betul merasa sangat kehilangan. Seluruh wejangan beliau tentu akan terus kami ingat."

"Dan kami tindaklanjuti pesan baliau, cintailah budaya bangsa sendiri secara utuh, semoga almahrum khusnul khotimah," lanjutnya.

Sempat Gelar Pertunjukan di Jakarta

Turut diketahui, sang dalang sempat melangsungkan pertunjukan wayang, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Tangis Histeris Sang Anak Saat Jenazah Ki Manteb Soedharsono Dibawa Petugas Ber-APD ke Pemakaman

Baca juga: Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia, Bupati Karanganyar Ucapakan Belasungkawa

Diberitakan Tribunnews, Ki Manteb menggelar pertunjukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Seorang sinden yang dimintai keterangan, Pujiyani Triplek menjelaskan pertunjukan yang digelar Ki Manteb.

Yang mana dalang asal Karanganyar ini menggelar lakon atau cerita Baratayuda.

"Biasanya kalau dalang-dalang pada umumnya itu memainkan lakon Brontoyudho (Baratayuda) itu nggak sembarangan."

"Tidak semua dalang berani, dan beberapa dalang menganggap Brontoyudha itu lakon wingit (suci dan dianggap keramat)," terang Pujiyani, Jumat (2/7/2021).

Meski begitu, menurut Pujiyani, Ki Manteb tidak terlalu mempercayai hal tersebut.

Sang dalang pernah mengatakan ketika memainkan wayang tidak perlu takut.

Karena cerita-cerita yang ada memang dibuat oleh para leluhur di jaman dahulu.

"Tapi kalau Pak Manteb selama ini, kalau melakonkan Brontoyudho itu tidak percaya hal itu," tambahnya.

Jenazah Ki Manteb Diiringi Wayang Kesayangannya

Dilansir TribunSolo, sang dalang sempat berpesan ke keluarga ketika ia meninggal dunia.

Di mana ia ingin diiringi dengan wayang kesayangannya yakni Werkudara.

Kemudian wayang berukuran 1,5 meter itu dibawa oleh petugas.

Akan tetapi wayang Werkudara itu hanya mengiringi Ki Manteb hingga ke tempat pemakaman saja.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Nadine Saksita/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Revi C. Rantung) (TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Berita terkait Ki Manteb lainnya