Kenang Tausiyah Beben Jazz Saat Lebaran, Dik Doank Ingat Sang Kakak Sebut Sangat Rindu Bertemu Allah
Dik Doank kenang kebersamaannya dengan sang kakak, almarhum Beben Jazz pada momen lebaran kemarin.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dik Doank kenang kebersamaannya dengan sang kakak, almarhum Beben Jazz pada momen lebaran kemarin.
Dalam momen lebaram tersebut aarhum Beben Jazz memberikan tausiyah di tengan kumpul keluarga.
Baca juga: Beben Jazz Akan Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Dik Doank Tak Bisa Hadiri Pemakaman Sang Kakak
Baca juga: Beben Jazz, Kakak Dik Doank Meninggal Dunia, Sakit Paru-Paru dan Sudah Seminggu Jalani Perawatan
Dik Doank menceritakan bahwa saat itu kakaknya mengaku sudah sangat rindu ingin bertemu Allah.
"Ya dia tausyiah, pas keluarga kumpul di akhir lebaran. Tidak biasanya dia berbicara tentang kecintaan dia dan ingin menjumpai Allah," beber Dik Doank saat dihubungi awak media, Senin (5/7/2021).
"Ya dia udah rindu banget dengan Tuhan, ya ilmunya soal filsafat tasawuf Jadi memang itu pesan terakhirnya," terangnya.
Dalam seminggu terkahir Beben Jazz dirawat di rumah sakit Bhakti Kartini, Bekasi karena Covid-19 dan komorbid sakit di paru-paru.
Kondisinya sempat kritis karena saturasi oksigennya turun drastis hingga ke angka 30 beberapa hari lalu.
"Iya udah 30 ya," ujar Dik Doank.
"Ya sudah seminggu, di Bhakti Kartini (dirawat dan meninggal) Bekasi," jelasnya.
Dik Doank tak bisa menghadiri pemakaman sang kakak karena akan dimakamkan secara protokol Covid-19.
Dimakamkan dengan Prokes Covid-19
Dik Doank mengaku tak bisa ikut proses pemakamam kakaknya, Beben Jazz karema akan dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.
Ia mendapat kabar bahwa kakaknya itu terpapar Covid-19 dan membuat penyakit di paru-parunya semakin buruk.
Dik Doank hanya bisa mendoakan dan melakulan salat ghaib dari kediamannya demi mematuhi protokol kesehatan.
"Iyaa kelihatannya begitu (positif Covid-19) ya kan Covid-19 juga memacu penyakit lain bawaan," ujar Dik Doank dihubungi Tribunnews.com, Senin (5/7/2021).
"Karena sudah protokol aku gak bisa (ikut makamin)," ungkapnya.
Dik Doank mendapat kabar bahwa kakaknya sudah meninggal dunia pagi tadi sekira pukul 06.10 WIB.
"Subuh jam 06.10, yaa dia meninggal jam segitu juga," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.