Denny Sumargo Ungkap Kisah Hidupnya, Sejak Bayi Dititipkan di Panti Asuhan
Namun siapa sangka Denny Sumargo punya perjalanan hidup yang cukup menggetarkan jiwa. Masa kecilnya penuh kegetiran.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Namanya mungkin tidak asing dengan nama Denny Sumargo. Ia adalah atlet basket berprestasi yang saat ini berkecimpung di dunia hiburan.
Banyak film yang ia bintangi di antaranya Tanah Air, mulai dari Hattrick, 5 cm, hingga Miracle in Cell No. 7. Selain itu, kini ia juga menjadi seorang YouTuber yang terbilang sukses.
Namun siapa sangka Denny Sumargo punya perjalanan hidup yang cukup menggetarkan jiwa.
Denny Sumargo menceritakan sosokkeluarganya.
Baca juga: Pengakuan Sule Pernah Jadi Guru Honorer hingga Denny Sumargo Minta Maaf Gara-gara Konten YouTubenya
Baca juga: Disinggung Soal Denny Sumargo Nikah, Dita Soedarjo Curhat di Medsos, Sebut Hidup Bukan Kompetisi
Sang ibu beretnis Tionghoa dari Sulawesi. Sedangkan sayang ayah adalah pedagang sukses berdarah Minang.
Antara ibu dan ayahnya tidak mendapatkan restu dari keluarga besar. Sang ibu pun memilih keluar dari rumah.
Pernikahan tersebut hanya berjalan satu tahun.
"Belum setahun udah berpisah. Karena sama-sama keras, gak jodoh. Papa saya entah jalan kemana sendiri, mama saya pun jalan sendiri dari Lubuk Banggai ke Makassar untuk hidup baru," ungkapnya pada kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (9/5/7/2021).
Karena hamil tua, sang ibu alami pendarahan di kapal. Untuk melahirkan, ibu dari Denny menjual kalung emas yang merupakan harta satu-satunya.
Namun hasil penjualan tersebut tidak dapat melunaskan biaya persalinan. Denny kecil sempat menjadi jaminan dari rumah sakit. Sang ibu pun mencari uang tambahan keluar.
Setelah berhasil melunasi biaya persalinan, sang ibu tidak dapat mengasuh Denny karena harus bekerja. Mau tidak mau sang ibu menitipkannya ke panti asuhan.
"Nitip dulu di panti, mingguan lah. Cuma dia (ibu) gak tega. Putar otak akhirnya dia titip ketemennya. Dari situ lah saya dititipin, tapi dikasih duit untuk biaya saya," katanya lagi.
Jadi, sejak bayi ia telah dititipkan ke teman-teman ibunya. Denny mengaku bingung saat itu, apa lagi setiap rumah punya aturan sendiri. Hal ini berlangsung sampai umurnya sudah belasan tahun.
Selama dititipkan, Denny pun tidak tinggal diam. Dia membantu di rumah tersebut. Di antaranya seperti menyapu, menyetrika, membersihkan kamar mandi, hingga mengasuh anak dari empunya rumah.