Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kehidupan Artis Bunga Zainal kerap dikomentari miring oleh Netizen. Memilik jarak umur kurang lebih membuat warga net kerap memberikan pandangan miring terkait suami Bunga Zainal.

Saat ini Bunga Zainal mengaku sudah lumayan kesal dengan komentar para netizen yang dirasa cukup jahat. Kalau dulu, ia sudah berusaha untuk tetap cuek.

"Lama-lama kesel juga ya. Mereka terlalu menghina, mencaci memaki, dia selalu bilang apa yang mereka lakukan itu wajar. Lo kalau gak mau dicaci maki, dihina, dikomentari, jangan jadi artis," ungkapnya pada kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (11/7/2021).

Baca juga: Ogah Jawab Netizen yang Kepo Jatah Bulanan dari Sukhdev Singh, Bunga Zainal Singgung Harta Warisan

Ia pun mengungkapkan jika menjadi seorang artis, bukan berarti menjadi objek bagi netizen. Padahal, kata Bunga Zainal, dirinya tidak melakukan hal aneh atau melanggar hal hukum.

Bunga Zainal mengaku mulai geram dengan perlakukan netizen. Dimulai dari menghitung usia anak, hingga mengomentari suami. Ia akhirnya buka suara, karena apa yang disebut netizen bukanlah kenyataannya.

"Iya karena aku kesel banget. Suami aku gak seperti yang mereka ucapkan itu loh. Misalkan mereka bilang lo nikah karena duit atau apa," katanya lagi. Menurut Bunga Zainal, ia menikahi sang suami karena cinta.

"Kadang yang bikin kesel sumpahan terhadap suamiku yang mulai gak masuk akal sih, misalnya bau tanah, bilang apa. Maksud gue, lu kaya Tuhan ya bok," pungkasnya.

Baca juga: Suami Posting Bunga Zainal Terbaring Lemas di Rumah Sakit, Mengeluh Demam dan Mual

Sejak saat itu ia mulai merasa jika sikap netizen sudah sangat keterlaluan. Oleh karena itu sudah saatnya ia berbicara.

Puncaknya, sang suami pernah berniat ingin melaporkan seorang netizen yang menyebut Bunga dengan kata tidak pantas.

Namun hal itu ditahan oleh Bunga Zainal sendiri. Katanya, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena orang-orang yang berkata kasar tidak selevel dengan mereka.

"Kenapa aku bilang gak selevel? Dari bahasanya aja udah gak selevel," tandasnya.