Peter Jonatan Aransemen Orkestra Lagu Nasional dan Daerah Jelang 17 Agustus dan Sumpah Pemuda
Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober akan menjadi momen penting bagi Peter yang berkarier di Amerika Serikat.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peter Jonatan, seorang komposer sekaligus dosen Music Theory di New England Conservatory (NEC), bersiap menyambut dua momen penting bangsa Indonesia.
Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober akan menjadi momen penting bagi Peter yang berkarier di Amerika Serikat.
Dalam rangka menyambut dua momen penting Indonesia itu, Peter Jonatan bakal mengaransemen beberapa lagu nasional dan daerah dengan sentuhan orkestra.
"Saya ingin lagu-lagu nasional dan daerah itu semakin megah saat dibawakan lewat aransemen orkestra. Dan momennya pas jelang 17 Agustus dan Sumpah Pemuda nanti," ujar Peter Jonatan kepada awak media, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Apa Itu Sasando? Alat Musik Tradisional Berasal dari Pulau Rote NTT, Ini Cara Memainkannya
Rupanya ini bukanlah yang pertama dilakukan Peter, sebelumnya saat mengenyam pendidikan S3 di NEC, ia sempat ikut serta dalam Konser ‘Legenda’ Berklee Indonesian Ensemble di Boston yang digelar pada 2 Oktober 2019.
Di konser itu, ia mengarensemen lagu 'Cendrawasih' dari Papua Barat.
Selain lagu 'Cendrawasih, ia juga pernah mengaransemen lagu 'Melati Suci' dalam rangka HUT RI ke-73 dan lagu Rayuan Pulau Kelapa dalam rangka HUT RI ke 75 dengan aransemen orkestra.
Soal lagu yang akan dipilihnya untuk diaransemen menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Jonatan mengaku masih dalam tahap seleksi.
"Lagunya masih saya pilih, dan dalam waktu dekat akan saya putuskan. Mimpi saya kedepannya ingin menggelar konser orkestra di Indonesia, konser itu isinya nanti sejumlah lagu-lagu nasional dan daerah yang sudah di aransemen dengan musik orkestra," ungkapnya.
"Mimpi saya bisa gelar konser di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)," ucap Peter Jonatan.
Sekedar informasi, selain berprofesi sebagai seorang komposer, arranger, orkestrator, konduktor dan pianis yang mengkhususkan diri dalam komposisi musik jazz di AS, Peter Jonatan saat ini menjadi dosen Music Theory di New England Conservatory (NEC) setelah menyandang gelar Doctor of Musical Arts in Jazz Studies (Composition) dari NEC pada 2020 lalu.
Sebelumya, gelar Master of Music in Jazz Studies (Composition) dari NEC diraihnya di 2014 dan Bachelor of Music in Jazz Composition dari Berklee College of Music pada 2011, saat ini ia tengah coba meniti karir bermusiknya secara profesional di negeri Paman Sam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.