Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lukman Sardi akui dapat ancaman dari petugas PLN terkait tagihan listrik yang terus mendatangi kediamannya.

Ia menjelaskan Ini bukan kali pertama rumahnya didatangi oleh para petugas PLN.

Padahal, ia mengaku tidak pernah menunggak pembayaran tagihan listrik di rumahnya. Paling banter telat bayar dua atau tiga hari.

Namun, petugas datang membawa surat dan mempertanyakan mengapa putra Idris Sardi terlambat membayar tagihan listrik bulanan.

Setelahnya, bintang film Laskar Pelangi ini pun diancam.

Ancamannya adalah jika tidak segera melunasi tagihan, maka aliran listrik di rumah Lukman Sardi akan diputus. 

“Sebagai konsumen saya nggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2 / 3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang2 @pln_123 selalu dateng ke rumah,” cuit Lukman Sardi di akun Twitternya, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Wulan Guritno Jadikan Istri Lukman Sardi Saksi di Sidang Cerai, Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Gantikan Lukman Sardi, Reza Rahadian Jabat Posisi Ketua Komite Festival Film Indonesia

“Dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?” sambungnya.

Lantas, Lukman Sardi tak tinggal diam, dirinya ingin mendapatkan penjelasan dari pihak resmi PLN dengan menyertakan semua bukti-bukti pembayaran tagihan listrik bulanan.

"Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya? Dulu2 saya nggak pernah di datengin seperti itu,dan ini dateng2 sambil ngancem2 mau diputus, semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya,” tulisnya di unggahan berbeda. 

Dalam unggahan Darous Sinathrya yang di unggah kembali oleh Lukman, dia membeberkan ketentuan soal pemutusan arus listrik apabila telat membayar selama 30 hari.

Sampai saat ini, pemeran film Paranoia ini masih bersuara terkait putusan yang diambil dari pihak PLN yang ingin menutuskan aliran listrik di rumahnya. 

"Nggak semua orang dikasih kemampuan yang sama untuk bisa bayar tgl 20,ada yg gajian di tgl 25 or awal bulan,terus begitu Telat padahal baru beberapa hari langsung didatengin diancam denda dan putus,kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal @pln_123," tulisnya.

"Kan bisa dilihat dari track record pelanggannya.. jadi nggak langsung aja datengin and bilang mau diputus,kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek,atau sering nunggak lama baru deh di datengin dan kasih peringatan @pln_123," imbuhnya.