TRIBUNNEWS.COM - Henry Chan kenang sosok almarhum ayah Arbani Yasiz, Zulchairi Yahya.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (22/7/2021).

Diketahui ayah Arbani Yasiz meninggal dunia, Kamis (22/7/2021) kemarin setelah dirawat di rumah sakit.

Kemudian jenazah telah dimakamkan pukul 10.00 WIB di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Sahabat Arbani Yasiz, Henry mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang baik.

Bahkan meski sebagai orangtua, Zulchairi sering mengobrol bersama teman-teman anaknya.

Baca juga: Ayah Arbani Yasiz Meninggal Dunia, Sahabat Sebut Kondisi Almarhum Sempat Ada Harapan

"Orangnya baik banget, suka becanda juga sama kita."

"Kita nongkrongnya kaya sama temen aja, nggak berasa kalau dia ini Papanya Bani," ungkap Henry.

Selain itu, ayah Arbani Yasiz juga sering memberikan nasihat atau pelajaran hidup yang bisa diambil.

"Terus juga kadang kita suka dengerin nasihat dari beliau yang memang berguna untuk kita."

"Jadi gue sih agak menyayangkan juga," lanjutnya.

Pertemuan terakhir Henry dengan ayah Arbani Yasiz terjadi satu hingga dua tahun yang lalu.

Baca juga: Ayah Arbani Yasiz Meninggal Dunia karena Covid-19, Pihak Keluarga Sebut Mendiang Punya Komorbid

Baca juga: Sebelum sang Ayah Meninggal, Arbani Yasiz Sempat Cari Pendonor Plasma Konvalesen

Sehingga akhir-akhir ini, ia selalu merasa sangat ingin bertemu Zulchairi.

Momen beberapa waktu lalu seharusnya bisa bertemu, namun terkendala pada waktu yang kurang cocok.

"Kemarin lebaran harusnya gue ke sana, ketemu terakhir itu 2019 atau 2020 gitu, pengin banget ketemu."

"Nggak tahu kenapa, akhirnya ngga ketemu, jadi ya agak sedih juga sih," tandas Henry.

Dalam kesempatan itu, Henry turut mengungkapkan kondisi terkini Arbani Yasiz.

Ia menjelaskan saat dihubungi, sang aktor terdengar sudah lebih tenang dan ikhlas.

Henry pun merasa senang apabila sahabatnya bisa menerima kepergian sang ayah.

"Bani sih mungkin karena sudah seminggu ngejagain, jadi udah lebih tenang."

"Pas gue telepon sih udah legowo, ikhlas, dan baiknya seperti itu," bebernya.

Tak sampai di situ, Henry tak menyangka ayah Arbani Yasiz akan benar-benar pergi untuk selamanya.

Lantaran menurut kabar terakhir, kondisi almarhum disebut sempat membaik.

"Dan nggak nyangka juga sih, soalnya terakhir katanya sempat masih ada harapan," kata Henry.

Baca juga: Sudah Cerai dari Alfath Fathier, Nadia Christina Ogah Rujuk: Aku Udah Kapok Banget

Baca juga: Buntut PPKM Darurat Diperpanjang, Rizky Billar dan Lesti Kejora Tunda Akad Nikah

Diketahui ayah Arbani Yasiz meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Namun ia juga memiliki komorbid yakni jantung, yang bisa memperburuk kondisinya.

Satu minggu dirawat di rumah sakit, selama itu keadaan ayah Arbani Yasiz naik turun.

"Yang gue tahu sih emang ada penyakit bawaan, ada jantung gitu."

"Kalau nggak salah sakitnya udah semingguan yang gue tahu," tuturnya.

Sebelumnya, Arbani Yasiz melalui Instagram mencari pendonor plasma darah konvalesen.

Tapi Henry mengatakan sang sahabat sudah sempat mendapatkan pendonor.

Namun ternyata usai Arbani Yasiz sudah dapat, sang ayah telah menghembuskan napas terakhir.

"Iya tahu (sempat cari plasma darah) gue juga udah ngasih beberapa alternatif."

"Cuma ternyata semalam katanya dapat, udah nggak sempat lagi," terang Henry.

Baca juga: Ditinggal Istri untuk Selamanya, Anwar Fuady Kenang Sosok Farida Cosim yang Temani selama 50 Tahun

Sebagai seorang sahabat, Henry pasti memberikan berbagai dukungan untuk Arbani Yasiz.

Mulai dari datang ke rumah sakit ketika kabar ayah Arbani Yasiz meninggal dunia.

Dan sebelumnya, juga sering ke rumah sakit untuk menyemangati Arbani Yasiz yang menemani sang ayah.

Selain itu, sang sahabat siap memberikan semangat untuk Arbani Yasiz agar tak larut dalam kesedihan.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita terkait Arbani Yasiz lainnya