TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Amel Carla sempat terpapar Covid-19 beberapa bulan lalu.

Hingga akhirnya ia menjalani isolasi mandiri (isoman) selama 24 hari.

Ketika mengetahui terpapar covid-19, Amel Carla tak menampik dirinya stress dan terpukul.

Sebab, baru kali ini ia sakit setelah pandemi berjalan lebih dari setahun.

Baca juga: Pernah Terpapar Covid-19 hingga Isoman 24 Hari, Kini Amel Carla Takut Keluar Rumah

Amel Carla mengaku dirinya kesulitan membangun pemikirannya yang harus positif, selama menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebab, Amel kepikiran ibundanya yang juga terpapar Covid-19 dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Jujur aja selama isolasi mandiri susah banget membangun positif thingkingnya. Karena merasa begini begitu, kepikiran lah semuanya," kata Amel Carla ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Pesta Ultah di Hotel saat PPKM, Artis TikTok Juy Putri Segera Disidang, Ini Ancaman Hukumannya

Wanita 20 tahun itu kepikiran juga mengenai durasi hari orang terpapar covid-19, yang ia ketahui jika 10 hari masih positif, akan bertambah tiga hari lagi.

"Hari ketujuh saja udah enggak ada gejala, wah hari ke10 swab udah negatif nih, ya kan. Eh tetapi masih positif," ucapnya.

"Udah tuh agak ngedown. Wah agak lama ya, engga apa-apa deh. Memang harus hari ke14 atau ke berapa swab lagi," sambungnya.

Kemudian, setelah dua minggu terpapar covid-19, wanita kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 21 Juli 2001 itu kembali melakukan swab PCR dan hasilnya masih positif.

"Wah itu benar-benar udah stres banget. Kenapa ya, kok enggak negatif-negatif, olah raga udah, makan sehat udah. Tidur cukup udah. Ternyata ibuku yang di rumah sakit lebih cepet negatifnya," ungkapnya.

Amel mengakui bahwa ibundanya yang positif covid-19 dan dirawat di rumah sakit, hanya terpapar selama 10 haru saja. Sehingga ia berusaha mencari cara agar tidak kepikiran.

"Cara aku biar enggak stres adalah dengan mengisinya lewat hal positif. Misal kita jarang bangun siang, cobain bangun siang sekali-kali. Misalnya kita lagi males olahraga eggak usah ngapa-ngapain," jelasnya.

"Nonton kartun, hal-hal yang buat kita seneng aja. Rajin beribadah, itu sih. Kalo ambil hikmahnya, itu waktu positif," sambungnya.

Amel Carla pun mengambil hikmah selama 23 hari terpapar covid-19, yakni dengan mempergunakannya untuk istirahat dari semua kesibukannya selama ini.

"Ya memang waktunya untuk istirahat, me time, dan juga mendekatkan diri pada tuhan yang maha esa," ujar Amel Carla. (Arie Puji Waluyo/ARI).