Lihat Video Permintaan Maaf Haters, Ayu Ting Ting Tetap Lanjutkan Proses Hukum: Maaf Mah Gampang
Ayu Ting Ting sudah melihat video permintaan maaf haters namun tetap pilih memprosesnya secara hukum untuk memberi efek jera.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Ayu Ting Ting mengaku sudah melihat video permintaan maaf terduga pelaku hatersnya dan sang putri, Bilqis Khumaira Razak.
Haters tersebut diketahui bernama Kartika Damayanti atau KD, seorang TKW yang bekerja di Singapura.
Setelah rumahnya didatangi oleh orang tua Ayu Ting Ting, Kartika Damayanti membuat video permintaan maaf yang ditujukan pada sang penyanyi melalui media sosial.
Kartika mengakui perbuatannya yang menghina Ayu Ting Ting dan Bilqis.
Ia pun berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi.
Baca juga: Ayu Ting Ting Tetap Proses Hukum Meski Kartika Damayanti Sudah Meminta Maaf
Menanggapi video permintaan maaf itu, Ayu Ting Ting menilai ucapan maaf mudah dilontarkan oleh setiap orang.
Untuk itu, Ayu Ting Ting dan pihak keluarga lebih memilih untuk tetap melanjutkan proses hukum yang berlaku.
Lantaran Ayu Ting Ting ingin memberikan efek jera pada sang haters.
"Kalau maaf mah gampang, orang kalau minta maaf ya dimaafin," kata Ayu Ting Ting dikutip tayangan video cumi-cumi.com.
"Cuma kan kita tetap ikutin proses yang ada, untuk kasih efek jera," kata Ayu Ting Ting ketika ditemui di kediamannya, di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021).
Meskipun begitu, Ayu Ting Ting masih belum tahu kapan akan membuat laporan pada pihak yang berwajib.
"Belum tau kapan, tungguin aja," tegasnya.
Lanjut, Ayu Ting Ting juga mengaku siap jika nantinya akan bertemu langsung dengan Kartika.
Ayu berharap proses hukum yang akan ia lalui nanti bisa dilancarkan dan dipermudah.
"Iya (siap ketemu). Doain aja semoga prosesnya berjalan lancar karenakan ini prosesnya pasti bakal panjang banget. Jadi doain aja biar cepat," ucapnya.
Bahkan, Ayu menyebut Kartika merupakan haters yang menurutnya paling parah ketika menuliskan kata-kata perundungan di media sosial.
Dengan menangkap biangnya, Ayu yakin nantinya haters-haters lainnya akan segera menghilang.
"Karena dia yang paling parah dari semua, penebar kebencian yang paling parah. Itu yang saya tau, ini info dari fans-fans saya. Kita liat aja nanti," ucapnya.
"Karena mereka udah sangat keterlaluan. Dia (Kartika) biang dari segala biang harus diberantas biangnya, biar nanti krucu krucunya ngikut gitu," ujar Ayu Ting Ting.
Baca juga: Demi Para Penggemar dan Putrinya Bilqis, Ayu Ting Ting Siap Penjarakan Haters
Orang Tua Ayu Ting Ting Datangi Rumah Haters
Umi Kalsum dan Abdul Rozak datang ke rumah Kartika Damayanti didampingi oleh petugas kepolisian wilayah Bojonegoro.
Tujuan kedatangannya hanya untuk mengecek dan mengklarifikasi alamat Kartika Damayanti.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia.
"Polda Metro Jaya meminta petugas kepolisian wilayah Bojonegoro untuk mendampingi, mengecek, klarifikasi alamat Bu Tika, haters yang diduga pelaku (penghinaan) ke Ayu Ting Ting," ungkap Pandia, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Dukung Langkah Orang Tua Ayu Ting Ting Sambangi Kediaman Haters, Ivan Gunawan: Supaya Netizen Jera
Unggah Foto di Depan Rumah Terduga Pelaku
Umi Kalsum sempat mengunggah saat dirinya berswafoto di depan rumah Kartika Damayanti.
Ibunda Ayu Ting Ting itu membagikan beberapa foto di akun Instagram pribadinya, @mom_ayting92_.
Ia dan Abdul Rozak berfoto dan memperlihatkan tampak depan rumah Kartika.
"Inilah rumah heters alhamduliah ibu ayah berserta aparat kepolisian kapolda setempat bisa sampai kerumah orang tuanya heters yang pertempat tinggal podomulo bojonegoro jawa timur yang bernama kartika damayanti," tulis Umi Kalsum.
Umi Kalsum dan Abdul Rozak juga sempat bertemu dengan orang tua dari Kartika Damayanti.
Umi Kalsum bahkan sampai meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura untuk memulangkan Kartika Damayanti ke Indonesia.
Hal itu terlihat saat Umi Kalsum menandai akun Instagram @kbrisingapura dalam postingannya.
"@kbrisingapura mohon bantuannya tidak ada orang tua yang terima anak cucunya di hujat sama manusia yang 1 ini semoga saya bisa membawa dia kembali ke indonesia biar dia bisa pertanggung jawabkan atas segala perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di indonesia," tulis Umi Kalsum.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)