Datangi Polda Metro, Henny Mona dan Sandy Tumiwa Usut Kasus Dugaan Penggelapan Dana Rp 1 M
Pengusaha Henny Mona berserta sang suami, Sandy Tumiwa sambangi Polda Metro Jaya untuk kesekian kalinya.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Henny Mona berserta sang suami, Sandy Tumiwa sambangi Polda Metro Jaya untuk kesekian kalinya.
Kedatangan Henny Mona ke Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus dugaan penggelapan dana Rp1 M yang dilakukan oleh rekan bisnisnya.
Padahal, penipuan yang dilakukan rekan bisnisnya itu sudah ia laporkan ke pihak kepolisian sejak tahun 2019 lalu.
Kini, Henny ingin mempertanyakan kelanjutan dari kasus penggelapan dana tersebut.
Baca juga: 7 Tahun Cerai dari Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang Betah Sendiri, Akui Sempat Kangen Punya Suami
Hal itu terlihat dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Jumat, (6/8/2021).
"Ditanya semua bukti-bukti, kan udah saya lampirkan dari tahun 2019 ya, cuma mau memastikan aja sih kayak gitu sih," ungkap Henny Mona.
Namun, sepertinya Henny menemui kendala dalam penyidikan kali ini.
Henny mengatakan, penyidik kali berbeda dari orang yang sebelumnya.
Sehingga, ia harus menjelaskan ulang permasalahan dari awal lagi.
Baca juga: Sempat Bicara dengan Rio Reifan, Sandy Tumiwa Meminta Izin Sebelum Menikah dengan Henny Mona
"Karena penyidiknya baru jadi kayak ngulang lagi ya bang, kayak ngulang dari awal gitu loh," ucap Henny Mona.
Kebetulan, dalam penyidikan itu Henny Mona dibantu oleh kuasa hukumnya, Boy Sulimas.
Sehingga, Boy Sulimas yang kemudian menjelaskan bukti-bukti terkait penyidikan kasus penipuan ini.
"Persoalan yang paling pertama itu terkait dengan pembuktiannya, karena diitungannya penyiik dan itungan kita beda, jadi harus disesuaikan dengan rekening koran sama itung-itungannya kita," terang Boy.
Sehingga, Boy dan Henny kini sedang memperjuangkan bagaimana caranya supaya dalam penyidikan itu dirinya terbukti dirugikan.
Henny dan Boy Sulimas harus merancang ulang penghitungan dana yang telah digelapkan rekan bisnisnya itu.
Supaya dalam penyidikan selanjutnya, dirinya terbukti tidak bersalah.
"Kita harus merincikan ulang terkait dengan kerugian itu, disesuaikan dengan yang ada sama penyidik," terang Boy Sulimas.
Baca juga: Lepas Status Duda, Diam-diam Sandy Tumiwa Sudah Nikahi Mantan Istri Rio Reifan
Selain itu, dalam penyidikan kemarin, pihak penyidik berencana untuk memanggil ulang pelaku penggelapan dana.
Akan tetapi, sampai saat ini Henny Mona sudah tak pernah berkomunikasi lagi dengan yang bersangkutan.
Henny mengatakan jika mantan rekan bisnisnya itu telah menghilang.
"Nggak ada, hilang makanya tadi penyidiknya juga pengen manggil ulang," terang Henny.
Hal itu membuat Henny Mona kesal dengan petugas penyidikan.
Lantaran selama dua tahun ini tak kunjung ada kejelasan, malah akan diadakan penyidikan ulang.
"Jadi semuanya itu kayak ngulang saya dari awal gitu sama ganti aja jadi agak-agak sebel gitu ngulang dari awal kan nggak enak banget gitu," ungkap Henny Mona.
Sementara itu, sebelum penyidik melakukan penyidikan ulang, pelaku penggelapan dana tersebut sebenarnya sudah beberapa kali diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
Henny Mona khawatir jika dilakukan pemanggilan ulang maka akan berbeda hasilnya.
Kekhawatiran itu menyangkut dengan pernyataan yang berbeda dari si pelaku.
Sedangkan, kini si pelaku penipuan itu sudah kabur dan sudah menghilangkan jejak.
"Nomernya udah ganti, rumahnya udah dijual juga dan udah nggak tau kemana, dari 2019 udah hilang," ucap Henny Mona.
Setelah semua bukti sudah ia sesuaikan dengan pihak penyidikan, jika memang Henny terbukti dirugikan maka pelaku penipuan itu akan dijerat pasal 372 KUHP dan akan dipenjara selama 4 tahun.
Simak berita lainnya terkait Henny Mona dan Sandy Tumiwa
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.