Soal Rencana Tes Kejiwaan Dinar Candy, Begini Keterangan dari Pihak Kepolisian
Buntut dari aksi turun ke jalan pakai bikini, polisi buka suara soal rencana tes kejiwaan Dinar Candy.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Soal rencana tes kejiwaan Dinar Candy, ini keterangan dari pihak kepolisian.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Jumat (6/8/2021).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah beri keterangan soal kasus DJ Dinar Candy.
Perihal pemeriksaan kejiwaan Dinar Candy, Kombes Pol Azis mengungkapkan masih didiskusikan.
Namun memang dalam kasus ini, masih ada beberapa hal yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.
"Kita diskusikan melalui gelar perkara, ada hal-hal yang diperlukan untuk penyidikan," terang Kombes Pol Azis.
Baca juga: Dinar Candy Akui Stres karena Tekanan Pekerjaan, Berencana Datangi Psikiater
Saat ini, penyidik masih melakukan pengumpulan terhadap alat bukti dari beberapa keterangan ahli.
"Kita saat ini juga mengumpulkan alat bukti salah satunya adalah keterangan ahli."
"Sementara ini yang masuk dalam daftar kita adalah ahli kejiwaan, budaya, pidana, dan IT," tambahnya.
Kombes Pol Azis mengatakan barang bukti bisa saja bertambah seiring pengembangan kasus oleh penyidik.
"Bisa berkembang nanti selama kegiatan penyidikan."
"Tergantung dari bagaimana para penyidik meramu alat bukti menjadi berkas," jelas Kombes Pol Azis.
Baca juga: Imbas Aksi Berbikini di Pinggir Jalan, Dinar Candy Kehilangan Pekerjaan hingga Ayahnya Jatuh Sakit
Baca juga: Dinar Candy Klarifikasi soal Aksi Pakai Bikini, Sebut Bukan Protes PPKM Diperpanjang
Lantas, meski ditetapkan sebagai tersangka, tidak dilakukan penahanan terhadap Dinar Candy.
Sang DJ dikenakan wajib lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Akan tetapi, Kombes Pol Azis belum bisa menjelaskan soal sistematika wajib lapor tersebut.
Dikarenakan buntut penerapan PPKM Level 4, akan ada pembatasan mobilitas masyarakat.
Pun Kombes Pol Azis mengatakan wajib lapor Dinar Candy akan menyesuaikan kondisi dan situasi di lapangan.
"Biasanya sih Senin Kamis, tapi tergantung situasi lagi pandemi Covid gini."
"Dan ada beberapa juga kegiatan penyekatan dan pembatasan," imbuhnya.
Meski tak ditahan, Kombes Pol Azis turut mengimbau agar tidak ada upaya untuk penghilangan barang bukti.
"Sementara kita mengambil keputusan yang bersangkutan tidak perlu ada penahanan."
"Tentunya jangan sampai alat bukti yang kita kumpulkan hilang," ungkap Kombes Pol Azis.
Dinar Candy Kehilangan Pekerjaan hingga Ayah Jatuh Sakit
Usai aksi heboh berbikini di trotoar, ternyata Dinar Candy merasakan dampaknya.
Pemilik nama asli Dinar Miswari itu mengaku kehilangan pekerjaan.
Lantaran akun Instagram-nya yang menjadi ladang untuk mencari nafkah sudah tak bisa dipakai.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Jumat (6/8/2021).
Pihak kepolisian dalam kasus ini, menyita Instagram Dinar Candy.
"Sekarang sih ya pasti itu batal, karena Instagram aku juga sudah tidak bisa dipakai."
"Karena kemarin di-upload-nya di sana (Instagram) itu jadi barang bukti," ujar Dinar Candy.
Kini, akun media sosial yang tersisa hanyalah YouTube dan TikTok saja.
"Cuma YouTube sama TikTok itu masih bisa."
"Ada beberapa pekerjaan yang memang di-cancel," bebernya.
Tak sampai di situ, kehebohan kasusnya beberapa waktu lalu sudah terdengar ke telinga sang ayah, Acep Sobiri.
Setelah mengetahui berita Dinar Candy, ia dikabarkan langsung jatuh sakit.
"Ada yang ngasih tahu, bapak langsung jatuh sakit, makannya kaya 'aduh gimana ya'," kata Dinar Candy.
Mulanya Dinar Candy sengaja tak mengabarkan sang ayah soal kondisinya di Jakarta.
Baca juga: FAKTA TERBARU Dinar Candy setelah Jadi Tersangka: Ingin Temui Psikiater hingga Ayahnya Sakit
Baca juga: Awalnya Dinar Candy Mengira Temannya Hanya Bercanda saat Bilang Dia Dicari Polisi
Dikarenakan Acep disebut baru saja sembuh setelah sakit selama dua minggu.
Namun ternyata ada tetangga di kampung yang memberitahukan kasus ini ke ayah Dinar Candy.
"Aku nggak ngabarin dari kemarin karena 'kan bapak itu habis sakit dua minggu."
"Tapi malah dikasih tahu sama salah satu tetangga, ya kasihan bapak," tuturnya.
Selain itu, Dinar Candy juga mengkhawatirkan sang ayah yang tidak paham soal hukum.
"Apalagi bapak itu orangnya awam apalagi kalau udah masalah hukum dan penjara."
"Tadi kata mama dia itu udah kaya nggak bisa jalan, lemas," pungkas Dinar Candy.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)