Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerla alias Gery Mahesa dan Lala Widy belum lama ini merilis lagu dangdut berjudul 'And I Hope' yang merupakan perpaduan dari aliran musik reggae dan dangdut koplo.

Di lagu ini mereka menghadirkan sesuatu yang baru dengan memasukan aransemen reggae dalam lagu tersebut, tanpa menghilangkan unsur dangdut koplo. 

Menurut Lala Widy, membawakan dua genre dalam satu lagu tentu memiliki kesusahan. Namun ia tidak mempermasalahkan melainkan adalah kesempatan dirinya untuk keluar dari zona nyaman.

"Sebenernya ada sih kesusahan setiap lagu ada kesusahan, cuma (lagu) 'And I Hope ini kita lebih keluar dari zona nyaman gitu sih," ungkap Lala kepada Tribunnews di JOOX ROOMS, Kamis (12/8/2021).

Kendati demikian, kunci kemudahan untuk membawakan lagu yang di luar zona nyamannya adalah banyak berlatih. 

Baca juga: Madness Burgerlabs, Gerai Burger Gila di Kota Solo

"Sebetulnya kita banyak-banyak berlatih ya, eh nanti itu dibuat reggae yuk yang part ini dibuat dangdut," ungkap biduan asal Sidoarjo ini.

Sementara itu, rekan duetnya Gery Mahesa juga sepandapat dengan Lala. Ia beranggapan dengan menyatukan dua genre berbeda dalam sebuah lagu dapat menjadi tren baru di industri musik.

"Jadi kita cuma berusaha memadukan aja. Ya semoga bisa diterima dan bisa menjadi tren baru di dunia musik," ujar Gery.

Untuk diketahui, lagu 'And I Hope' dirilis pada 6 Agustus 2021 dan dapat didengar di Orkes Musik Dangdut JOOX (OM Dangdut JOOX), yaitu rangkaian program eksklusif yang menyuguhkan beragam rilisan lagu orisinal dangdut. 

Selain itu, kini JOOX mempunyai fitur interaktif yaitu JOOX ROOMS yang mana musisi idola dapat berinteraksi dengan para penggemarnya.

JOOX ROOMS ini mendukung berbagai kegiatan fanbase, seperti anniversary, ulang tahun idola, sampai perayaan perilisan lagu baru.