Dari Belajar Otodidak, Youtuber Asal Majene Berani Rilis Lagu, Musik Digital Jadi Penolong
Musisi yang belajar secara otodidak pun bisa menunjukkan karyawanya, musik digital menjadi penolong. Hal ini dibuktikan Taufik B, youtuber asal Majene
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Dunia digital saat ini membawa kebaikan, termasuk pada dunia musik. Musisi yang belajar secara otodidak pun bisa menunjukkan karyawanya, musik digital menjadi penolong.
Hal ini dibuktikan Taufik B, seorang youtuber dan musisi asal Kota Majene yang memiliki spesialisasi bassist profesional.
Ia menggebrak belantika musik tanah air lewat single terbaru berjudul ‘Bersamamu’.
Baca juga: Babak Baru Kasus Dugaan Penggelapan Rp 1,15 Miliar David NOAH, Polisi Akan Panggil Sang Musisi
Baca juga: Sandiaga Uno Bicara Peluang Musik Indonesia Lebih Go Internasional
Pria kelahiran 3 Desember 1984 ini bakal merilis single tersebut melalui platform musik digital seperti Spotify,Deezeer, Apple Music, Tidal, Youtube Music, Amazon Music, Shazam, dan channel Youtube Muh Taufik B official.
Taufik menceritakan bahwa single terbarunya ini bercerita tentang seseorang yang merindukan kekasihnya dan ingin selalu bersama.
Meskipun terpisah ruang dan waktu, dan banyak melakukan kesalahan, namun sebagai kekasih, tidak ada rasa membenci.
Inspirasi lagu ini berasal dari kisah nyata dan dirasakan pula oleh banyak orang yang sedang menjalin kasih.
“Saya bassist professional, belakangan juga menjadi produser dan penyanyi hanya saja untuk lirik, aransemen, produser single ini dibuat oleh Ongkeng Sahibbudin,” ujarnya.
Sebelumnya Taufik memulai karir di Yogyakarta dengan bergabung bersama Soundre dan d’Fondo yang telah meluncurkan 1 album bertajuk ‘Antara Jawa dan Mandar’.
Namun dengan berkembangnya platform musik digital yang bisa dengan mudah diakses pendengar tanpa melalui label besar, banyak karyanya yang bisa dinikmati publik.
“Kita tahu saat ini kemunculan musik digital menandai adanya sebuah pergeseran musik konvensional. Ke depan, seiring dengan perkembangan zaman maka industri musik semakin maju di era digital dan mau tidak mau kita harus menyesuaikan,” lanjutnya.
Oleh karena itu, dirinya mendorong musisi-musisi muda untuk memanfaatkan era keterbukaan dan teknologi ini untuk berkarya.
Seperti yang saat ini dilakukannya. Dari hanya belajar musik secara otodidak pun bisa berkarya melalui platform musik digital tersebut.
Saat ini masyarakat lebih mudah mengapresiasi karya, sehingga lebih terbuka peluang untuk terus berkembang.
“Saya memotivasi untuk anak muda, walaupun otodidak teruslah berkarya. Asah kemampuan, penuh semangat dan kreatif dalam berkarya hinga nantinya akan menciptakan sebuah karya yang baik,” tutupnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.