TRIBUNNEWS.COM - Tidak lama lagi, manga One Piece 1022 bakal rilis.

Seperti biasanya, jelang perilisan, telah muncul spoiler manga ini.

Spoiler One Piece 1022 telah muncul di laman komunitas, Reddit.

Pada spoiler One Piece 1022 ini menyebutkan bahwa Zoro dan Sanji mulai menyerang masing-masing musuhnya.

Baca juga: Jadwal dan Prediksi One Piece 1022: Keputusan Shinobu terhadap Permintaan Momonosuke

Baca juga: One Piece: Teori tetang Hubungan Luffy dengan Sun God Nika, Disebut Miliki Siluet yang Sama

Untuk lebih lengkapnya, berikut spoiler One Piece 1022 dalam bahasa Indonesia.

Manga One Piece chapter 1022 bakal mengusung judul "Kemunculan Para Bintang".

Sampul depan chapter ini menggambarkan beberapa anggota suku Tontatta dan seekor katak bermain petak umpet di semak hydrangea.

Cerita dimulai dengan narasi terkait pembaruan perang Onigashima.

Dikatakan bahwa perbedaan antara kedua belah pihak telah menyempit.

Ditunjukkan pula peta kastil Onigashima dengan keadaan di mana masing-masing Tobiroppo dikalahkan.

Meski ditunjukkan posisi kelima Tobiroppo yang dikalahkan, namun hanya terlihat tiga panel yakni Black Maria, Who's Who dan Sasaki dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kemudian diperlihatkan juga posisi pulau Onigashima yang terbang dan sudah mendekati Ibukota Bunga.

Pada peta kecil terlihat bahwa Onigashima telah menempuh perjalanan dari pantai Wanokuni ke Ibukota Bunga.

Terlihat juga Luffy yang berteriak penuh energi setelah memakan makanan yang dibawa Caribou.

Pindah ke lantai tiga Onigashima, Raizou dan Fukurokuju sedang bertarung.

Dalam pertarungannya, Raizou menanyakan alasan Fukurokuju memilih untuk melayani Orochi.

Fukurokuju menjawab "Saya seorang ninja dan tugas ninja adalah melayani Shougun dari Wanokuni. Sebaliknya, pria yang Anda layani hanyalah hantu. Anda tidak bisa menjadi ninja sejati karena Anda tidak bisa menahan perasaan pribadi Anda!"

Raizou mengatakan "Tindakan kami tulus karena kami bertindak dengan perasaan pribadi kami!! Kami semua mati bersama Oden-sama pada hari itu. Apa yang kamu lihat hanyalah hantu yang ada di sini untuk melaksanakan kehendak Oden-sama!! Apa yang kami lakukan adalah bukan "tugas" karena itu adalah perasaan kita yang mendorong kita. Malam Kaido dan Orochi akan segera berakhir, dan matahari akan menyinari Wanokuni saat Momonosuke-sama menjadi Shougun!!"

Dibagian lain lantai tiga Onigashima, Killer dan Hawkins sedang bertarung.

Hawkins menggunakan bentuk seperti orang-orangan sawah.

Terlihat juga beberapa boneka jerami tergeletak di lantai.

Killer menyerangnya berkali-kali tetapi tidak ada efeknya berkat kekuatan Hawkins.

Killer: "Berapa banyak nyawa yang kamu simpan!!"

Hawkins: "Tidak banyak yang tersisa... Fufufu."

Hawkins tertawa ketika Killer menusuknya.

Hawkins: "Ya, aku tidak punya banyak nyawa lagi... Tapi pertanyaannya adalah "hidup siapa" itu...!!"

Di lantai dua Onigashima, Law dan Kid bertarung dengan Big Mom.

Tiba-tiba, Kid berlutut dengan luka tusukan muncul di dadanya.

Kembali ke lantai tiga, Hawkins mengatakan jika Killer membunuhnya, maka Kid yang akan akan mati karena serangan Killer sendiri.

Pindah ke panggung pertunjukkan, King dan Queen yang masih dalam bentuk hibrida, menghancurkan seluruh lantai.

Mereka menyerang semua Gifter yang berkhianat.

Marco telah mencapai batasnya sehingga dia tidak bisa menghentikan mereka lagi.

Sanji mencoba melawan mereka berdua juga, tapi belum berhasil.

Sanji meminta pada Chopper dan Miyagi untuk lari membawa Zoro jika obatnya tidak bekerja.

Miyagi mengatakan obat itu mungkin memerlukan beberapa waktu karena Zoro dalam kondisi kritis.

Sanji memasuki pertarungan lagi dan menendang wajah Queen.

King pergi untuk menghampiri Zoro.

Perospero masih di dalam ruangan, tapi dia sedikit bergerak keluar dari zona aksi.

Dia telah menarik permennya dan membidik Sanji, niatnya adalah menembak Sanji untuk membalaskan dendam.

Tetapi sebelum menembakkan panahnya, Nekomamushi datang dengan kecepatan penuh dan menampar wajah Persopero.

Chopper, Miyagi dan Tristan berlari bersama Zoro yang digendong oleh dua samurai.

Namun King menghampirinya dan mulai menyerang.

Marco muncul dengan kecepatan tinggi dan memblokir serangan King.

Queen menghampirinya serta mengatakan dia sudah lelah dan akan segera mengalahkan Marco.

Queen menyiapkan sinar lasernya, dan King menyiapkan sihir bola api di tangannya.

Mereka berdua akan menyerang Marco.

Marco: "Oke, oke. Aku menyerah... Aku sudah cukup berjuang. Bagianku berakhir di sini. Saatnya para "bintang" masuk ke panggung!!"

Saat Marco mengatakan itu, diperlihatkan perban Zoro terkoyak yang membuat Chopper terkejut.

Zoro: "Santouryuu...!!"

Sanji: "Diable...!!"

Zoro: "Rengoku Oni Giri!!!"

Sanji: "Mouton Shot!!!"

Sanji dan Zoro menyerang King dan Queen bersama-sama.

Zoro: "Hei Alis, jika kita berhasil memenangkan pertempuran ini...!!"

Sanji: "Ya, aku bisa mulai melihatnya... Melihat Luffy sebagai "Raja Bajak Laut"!!!"

Untuk cerita pasti dan lebih lengkapnya, kita nantikan bersama rilis resmi manga One Piece 1022 bahasa Indonesia.

Jangan lupa juga untuk membeli komik aslinya di Gramedia atau toko buku terdekat di kota kamu.

(Tribunnews.com/Fajar)

Berita seputar One Piece lainnya