Cerita Sukses Ucok Baba dan Koko Merah di Tengah Keterbatasan Fisik
Ucok Baba dan Koko Merah berbagi cerita soal keterbatasan fisik mereka yang justru tak menghalangi keduanya untuk berkarya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ucok Baba dan Koko Merah berbagi cerita soal keterbatasan fisik mereka yang justru tak menghalangi keduanya untuk berkarya.
Ucok dan Koko pun membagikan kisah hidup mereka pada guru spiritual kenamaan, Gus Miftah.
Bernama asli Usnan Batubara, Ucok Baba memulai karirnya dengan bermain di salah satu film Warkop ‘Bagi-Bagi Dong’.
Sosoknya kemudian semakin terkenal saat ia menjadi pemandu acara Piala Dunia 2002 bersama Dik Doang.
Sejak saat itu, ia pun mulai mengembangkan karirnya.
Baru-baru ini Ucok Baba sempat membuat heboh.
Baca juga: Kafenya Dipalak Preman, Ucok Baba Pilih Tak Lapor Polisi, Ini Alasannya
Lantaran satu tempat usahanya, yaitu kafe di Depok dipalak preman.
Bahkan video aksi pemalakan tersebut sempat viral di media sosial.
Gus Miftah pun penasaran alasan Ucok memilih berdamai dengan pelaku pemalakan itu.
Ayah dari empat orang anak ini membeberkan alasannya.
Baca juga: Cafenya Didatangi Preman Lalu Dipalak, Ucok Baba Akui Kini Sudah Berdamai
"Ya saya sih berpikir gini, ketika aku perpanjang juga ya namanya dia juga punya anak istri, apalagi sekarang kondisi pandemi," kata Ucok Baba kepada Gus Miftah.
Sementara itu, terlahir dengan ichthyosis membuat Richardson Chanlie memiliki kulit yang lebih tipis dibanding kulit orang pada umumnya.
Selain tipis, kulitnya pun cenderung berwarna kemerahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.