Rian DMASIV Tetap Bermusik Saat Terseret Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pada Anak Denny Sakrie
Rian DMASIV menegaskan dirinya harus tetap menjalani kehidupannya bermusik meski harus menghadapi kasus dugaan pelecehan seksual.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Rian DMASIV terus berkarya di industri musik Indonesia meski dihantui permasalahan yang menyita perhatiannya.
Rian DMASIV belakangan ini tersandung kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak dari pengamat musik mendiang Denny Sakrie.
Rian DMASIV menegaskan dirinya harus tetap menjalani kehidupannya bermusik meski harus menghadapi kasus dugaan pelecehan seksual.
Baca juga: Rian DMasiv Produseri Penyanyi Muda untuk Proyek Soundtrack Film Musyrik
Baca juga: UPDATE Dugaan Pelecehan Seksual Rian DMasiv, 5 Bulan Anak Denny Sakrie Terus Diajak ke Kamar Hotel
Karena merasa terganggu atas kasus tersebut, Rian pun melaporkan pemilik akun twitter @DennySakrie ke Polda Metro Jaya.
"Buat aku itu dinamika kehidupan," kata Rian DMASIV ketika ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (21/8/2021).
Rian mengatakan kehidupannya saat ini, sama saja ketika sedang manggung namun ia memainkan chord yang salah, saat memainkan alat musik.
Pria 34 tahun itu memastikan, aktivitasnya tidak akan terpengaruh dengan masalah dugaan pelecehan seksual terhadap anak Denny Sakrie.
"Selama itu kita yakin benar dan tidak melakukan hal yang tidak baik, kebenaran akan terungkap biar waktu yang menjawab," ucapnya.
Vokalis grup band DMASIV itu menilai, dirinya tidak perlu susah payah meyakinkan masyarakat bahwa dirinya tidak bersalah, atas kasus dugaan pelecehan seksual.
"Kalau kita banyak omong kita gabisa meyakinkan orang percaya sama kita. Jadi yaudah, orang nyinyir dan bully kita, mereka enggak kasih duit ke kita kok. Jadi jalan terus," jelasnya.
Kedepannya, Rian DMASIV memastikan laporan terhadap akun @DennySakrie akan diteruskan ditahap kepolisian, dengan menunggu pertemuan melakukan perdamaian atau mediasi didepan penyidik.
"Apapun masalahnya diarahkan ke mediasi. Aku sendiri bunuh nyamuk aja gak berani, apalagi ribut sama orang. Jadi kalau bisa baik-baik kenapa engga," ujar Rian DMASIV.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.