KLARIFIKASI Oknum Perawat yang Dinilai Hina Anak Shandy Aulia, Akui hanya Beri Teguran
Begini pengakuan dari pihak oknum perawat yang dianggap hina putri Shandy Aulia beberapa waktu lalu.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pihak oknum perawat beri penjelasan setelah dianggap hina putri aktris Shandy Aulia.
Diketahui beberapa waktu lalu Shandy Aulia berurusan dengan seorang warganet asal Manado.
Lantaran warganet yang berprofesi sebagai perawat itu dinilai telah menghina putri sang aktris.
Kemudian melalui sang kuasa hukum, oknum perawat bernama Laura Aprilya akhirnya buka suara.
Rinto Maha menerangkan kronologi dari ucapan sang klien yang malah dinilai menghina putri Shandy Aulia.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Maafkan Penghina Anaknya, Shandy Aulia: Saya Tak Mau Buang Tenaga, Waktu, dan Materi
Ia mengungkapkan sebenarnya Laura ingin memberikan teguran pada unggahan istri David Herbowo.
"Setahun yang lalu memberikan teguran terhadap akun atas nama Shandy Aulia ini ada buktinya," kata Rinto.
Menurut Laura, beberapa unggahan Shandy Aulia soal mengurus anak sangat tidak mendidik.
Dan seolah itu mendorongnya sebagai seorang perawat untuk memberikan penjelasan.
Di mana klien Rinto bekerja untuk memberikan penyuluhan, edukasi soal anak melalui posyandu.
"Akun yang pengikutnya berjumlah jutaan beberapa posting-annya memberikan yang bersifat tidak mendidik."
Baca juga: Alasan Shandy Aulia Tak Jadi Laporkan Penghina Anaknya
Baca juga: Kronologi Shandy Aulia Temukan Penghina Anaknya, Berawal dari Komentar sang Mama
"Kebetulan klien saya itu seorang perawat yang bertugas di puskesmas," tuturnya.
Rinto lantas menjelaskan beberapa cara Shandy Aulia mengurus anak yang menurut kliennya salah.
Di antaranya adalah ketika sang aktris memakai alat bantu agar putrinya bisa berdiri dan berjalan.
Hingga pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI yang bagi Laura tidak sesuai dengan usia anak.
"Nah, dia memberikan teguran masalah Shandy Aulia memaksa anaknya memakai alat bantu belajar berdiri."
"Terus masalah MPASI, itu empat atau lima bulan dia kasih alpukat," terang Rinto.
Rinto mengatakan bahwa kliennya tentu mempelajari perihal tersebut dan merasa lebih tahu.
"Klien saya 'kan tentu belajar mana yang boleh dan tidak, mereka tahu itu."
"Sebagai petugas posyandu, tindakan dari Shandy Aulia bertentangan dan melawan petugas," tambahnya.
Yang ditakutkan oleh Laura adalah apabila tindakan Shandy Aulia dicontoh oleh masyarakat.
Padahal, sang aktris memiliki jutaan pengikut di media sosial dan berstatus sebagai publik figur.
"Tentu masyarakat akan mencontoh Ibu Shandy, bahaya kalau tidak memberikan edukasi positif," jelas Rinto.
Baca juga: Ternyata Dekati Salim Nauderer Duluan, Rachel Vennya Ungkap Alasannya
Baca juga: Boy William Ungkap Sikap Shandy Aulia saat Syuting: Lo Artis Ajaib
Ternyata Laura tidak hanya sekali memberikan teguran bagi aktris 34 tahun itu.
Rinto menerangkan, kliennya kembali menegur dengan kalimat denial yang berarti menyangkal.
Menurut Laura, Shandy Aulia dianggap tak mau mendengarkan masukan soal pola mengasuh anak.
"Dia kembali memberikan teguran tapi dengan kalimat denial, tidak mau dengar masukan," imbuhnya.
Tak sampai di situ, ada juga unggahan Laura yang dipermasalahkan oleh Shandy Aulia.
Yakni tulisan oknum perawat yang dinilai menghina karena menyamakan dengan binatang.
Padahal menurut Rinto, unggahan tersebut tidak tertera bahwa ditujukan pada putri sang aktris.
Dikarenakan tidak menyebut nama atau menjelaskan ciri yang menggambarkan seseorang.
"Lalu ada posting-an yang jadi persoalan, dianggap klien saya menghina anak Shandy Aulia," ungkap Rinto.
"Saya jelaskan, yang terjadi adalah klien saya mem-posting kalau anak bisa loncat, monyet juga bisa loncat."
"Tidak pernah menyebut nama seseorang, jelaskan ciri-ciri adalah anak seseorang ini," lanjutnya.
Lantas, unggahan milik Laura dibagikan kembali oleh Shandy Aulia ke akun Instagramnya.
Dan di situ, ia menilai bahwa putri semata wayangnya sudah dihina oleh Laura.
"Lalu posting-an itu di-capture, diumumkan dan merasa dia di-bully," pungkas Rinto.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)