Riwayat Penyakit Elly Kasim, Sakit Lambung Menahun hingga Mengalami Sepsis, Keluarga Ikhlas
Sepsis membuat kondisi penyanyi Elly Kasim terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. Sebab, sejumlah organnya mengalami kerusakan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti industri musik Indonesia. Penyanyi Elly Kasim meninggal dunia, Rabu (25/8/2021).
Elly Kasim menghembuskan napas terakhirnya di RS MMC Jakarta, pukul 03.48 WIB.
Jenazahnya disemayamkan di kediamannya, kawasan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Setelah disemayamkan, jenazah Elly Kasim dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat, Rabu siang.
Baca juga: Penyanyi Elly Kasim Berpulang, Gubernur Sumbar Mahyeldi Datang ke Rumah Duka, Sampaikan Belasungkawa
Usai pemakaman, Risalina Mustika putri Elly Kasim menceritakan kronologi meninggalnya sang ibunda, yang berawal dari sakit lambung yang diidapnya.
"Awalnya itu ini adalah sakit lambung yang sudah menahun. Kemudian masih bisa disembuhkan sama perawatan dokter," kata Risalina.
Risalina menambahkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, Elly kondisinya membaik dari sakit lambung dan beraktivitas bersama keluarga di rumah 6 Agustus 2021.
Baca juga: Dorce Gamalama: Banyak Penyanyi dari Sumatera Barat, Tapi Uni Elly Kasim Tak Tergantikan
"Kumpul di meja makan seperti biasa. Selepas magrib, badan dingin, basah kayak kesiram air. Karena kalau sudah masuk ke ulu hati rasa tertekannya ke jantung, jadi beliau istirahat," ucapnya.
"Kemudian 8 Agustus 2021, kondisi mama sudah kaku dalam arti dehidrasi," sambungnya.
Kemudian, Risalina membawa Elly ke RS MMC agar mendapatkan perawatan.
Saat dicek, elektrolitnya hilang yang menyebabkan semua dehidrasi, ginjal rusak, dan ada gas di dalam perut Elly.
"Memang gas itu enggak keluar enggak nyaman. Mau dikasih apa-apa enggak bisa. Akhirnya kata dokter ini harus dimasukkan alat untuk buang gas tersebut," jelasnya.
Risalina memastikan dirinya menyerahkan semua tindakan kepada sang ibunda, Elly kepada dokter yang menangani dengan tujuan agar bisa sembuh dan pulang.
"Ternyata pas dicek, fatal. Sudah dalam kata arti mohon bersiap keluarga. Apapun bisa terjadi (meninggal atau sembuh). Istilahnya penyakit ini infeksi peradangan usus yang namanya ada in sepsis," katanya.
"Jadi sepsis ini adalah yang menggerogoti badan mamah. Jadi infeksi yang paling jahat," tambahnya.
Risalina menyebut sepsis ini merusak jantung, paru, hati, dan semua organ tubuhnya rusak bahkan kemungkinan tidak berfungsi.
Yang tadinya fokus sakit lambung berkembang menjadi infeksi paru-paru, karena cairan yang menumpuk di organ tubuh sampai rusak.
"Kemudian tanggal 22 Agustus 2021 mama masuk ICU. Saya mengiyakan masuk icu dengan catatan saya tidak mau pakai ventilator," ucapnya.
"Karena kala sudah pakai ventilator habis komunikasi saya dnegan ibu saya. Tadinya rumah sakit enggak mau kasih, karena yang masuk ICU harus pakai ventilator," terangnya.
Alasan Risalina menolak Elly memakai ventilator, dikarenakan dirinya tidak mau menyerahkan nyawa ibunya ke sebuah mesin, karena ia menyerahkan kehidupan sang ibunda kepada Allah SWT.
"Saya trauma dalam alat mesin ini. Karena 15 bulan lalu, saya menyerahkan hidup ayah saya di ventilator. Saya enggak mau itu keulang lagi karena memang saat itu," tuturnya.
Kemudian, Selasa (24/8/2021) sore, Risalina masuk ke ruang ICU untuk berbincang dengan ibundanya yang tergelerak diatas kasur rumah sakit.
"Dokter bicara, saya udah enggak tahu lagi mau ngomong apa. Yang terlihat ibu saya tergeletak di depan mata saya," jelasnya.
"Saya izin mendekat ke mama. Di saat itu tumpah air mata dan kalimat ke mama. Saya ikhlaskan, supaya mama ringan menghadapi ini. Saya zikirlah, lailahaillah, saya bilang mama ikhlas," ungkapnya.
Saat memanjatkan doa dan zikir, Risalina kaget karena sang ibunda meneteskan air mata dalam keadaan tidak sadar.
"Saya minta tisu karena mama ssya nangis. Ssya habikan waktu sebentar itu untuk peluk cium melihat kondisi sebenarnya mamah," katanya.
Kemudian, Rabu subuh diakui oleh Risalina Elly Kasim menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan semua keluarga ke dunia selanjutnya.
"Berat kalau mau dijabarkan. Yang penting semua keluarga sudah ikhlas," ujar Risalina Mustika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.