Jadi Pemenang di Season 8, Jesselyn Sejak Lama Bermimpi Ikut MasterChef Indonesia: Kadang Pasrah
Begini ungkapan bahagia Jesselyn Lauwreen setelah didapuk menjadi pemenang MasterChef Indonesia season 8.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ungkapan Jesselyn Lauwreen setelah menjadi pemenang MasterChef Indonesia Season 8.
Ajang pencarian bakat memasak, MasterChef Indonesia Season 8 telah memiliki pemenang baru.
Kemarin, gadis 21 tahun ini dinobatkan jadi jawara MasterChef Indonesia Season 8.
Lantas dalam akun Instagramnya, Jesselyn mengungkapkan rasa bahagianya.
Ia mengaku tak bisa berkata-kata lagi selain mengucapkan terima kasih.
Dikarenakan perempuan asal Medan itu tak menyangka bisa menjadi pemenang dari MasterChef Indonesia.
Baca juga: Jadi Juara MasterChef Season 8, Jesselyn Lauwreen Ungkap Perjuangan dan Pengorbanannya
Dan selama 4,5 bulan berada di MasterChef Indonesia, Jesselyn mengaku terus belajar.
Bahkan, ia memamerkan sebuah buku yang selalu dibawa selama ini dan berisi berbagai tulisannya.
Tulisan tersebut berisi beberapa resep masakan hingga catatan penting lainnya soal masakan.
"aku ga ada kata-kata lagi kecuali Thank You! Aku ga expect aku bisa sampai sejauh ini,
dari belajar non-stop dari pagi sampai malam, menulis notes yang aku pelajari dari buku-buku sklh,
buku resep, online, youtube, semua di satu buku itu yang selalu aku bawa kemana-mana," tulis @jesselyn.mci8.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Tasyakuran Pernikahan Rizky Billar, Gaun Lesti Kejora Jadi Sorotan
Baca juga: Alvin Faiz Diisukan Menggelapkan Dana dan Konsumsi Obat Terlarang, Ameer Azzikra Buka Suara
Jesselyn turut menceritakan perjuangannya selama karantina di MasterChef Indonesia Season 8.
Ia menerangkan harus bisa bertahan ketika jauh dari keluarga, teman, dan melakukan semua hal sendiri.
"Jauh dari keluarga, dari teman-teman, rumah,
harus belajar mandiri dan responsible, bangun pagi, tidur subuh," tuturnya.
Sampai suatu hari, ia selalu menonton MasterChef Indonesia beberapa season sebelumnya.
Dan Jesselyn memiliki keinginan untuk berada di Grand Final MasterChef Indonesia.
Meski begitu, alumni sekolah kuliner Le Cordon Bleu ini sempat pasrah soal mimpinya berada di galeri.
Karena ia mengatakan selalu memberikan yang terbaik walaupun hasilnya terkadang tak memuaskan.
"Kadang-kadang disaat belajar sendiri di kamar, aku suka nonton crowning nya season 5,6,7,
di dalem hati cuman bisa berdoa dan berharap kalau aku bisa nyampai di tahap itu.
Kadang-kadang cuman bisa pasrah, karena aku tau, aku selalu, selalu, kasih yang terbaik. Mau gagal,
mau kurang perfect, mau kurang on point, at the end of the day, i always give my best," terang Jesselyn.
Baca juga: Tina Toon Ikut Terseret dalam Gugatan Rp 10,7 Miliar Terkait Hak Cipta Lagu
Baca juga: Sebut Belum Persiapkan Nama untuk Anak, Aurel dan Atta Halilintar Pastikan Pakai Inisial A dan H
Dalam kesempatan itu, Jesselyn turut menyampaikan terima kasih pada siapapun yang mendukungnya.
Mulai dari keluarga, teman, hingga penggemarnya yang selalu menjadi suntikan semangat.
Tak sampai di situ, ia juga memberikan pesan bagi lawannya di Grand Final, Nadya Putri.
"Thank you so much, to everyone, my family, my friends, my supporters. I cannot, do it without you!
To Nadya, you’re amazing, i have no words to show how much i appreciate you. I love you," tambahnya.
Lanjut, Jesselyn berjanji akan terus memasak dari hati setelah menjadi pemenang MasterChef Indonesia.
Selain itu, ia bakal selalu belajar, menjadi lebih baik di langkah-langkah selanjutnya.
"I am Jesselyn Lauwreen, the winner of Masterchef Indonesia Season 8.
And i promise, to always cook with love, and care, to always learn, be better,
and I know, this is just the beginning," jelas Jesselyn.
Jesselyn menjadi pemenang setelah bertarung tiga ronde dengan Nadya.
Di ronde pertama keduanya diharuskan memasak dua hidangan bertema masakan nusantara.
Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Umumkan Jenis Kelamin Calon Anak, Krisdayanti hingga Ashanty Salah Tebak
Dan dalam ronde tersebut, turut hadir Menparekraf, Sandiaga Uno sebagai juri.
Lanjut, grandfinalis diminta memasak dua hidangan dari bahan baku mewah yang sudah disediakan.
Di ronde terakhir, Jesselyn serta Nadya diperbolehkan memasak signature dish mereka.
Namun keduanya harus menghidangkan satu set menu dengan masing-masing tiga porsi.
Dalam grand final ini, seluruh masakan grandfinalis dinilai menggunakan skor yang diberikan.
Kemudian seluruh skor dihitung dan perolehan tertinggi resmi menjadi pemenang MasterChef Indonesia.
(Tribunnews.com/Febia)
Berita terkait Jesselyn MCI Season 8
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.