Respons Ayu Ting Ting Disinggung soal Permintaan Maaf KD: Proses Hukum Tetap Berjalan
Begini respons pihak Ayu Ting Ting saat disinggung soal mediasi dengan pihak penghina, Kartika Damayanti.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Begini respons pihak Ayu Ting Ting saat disinggung soal mediasi dengan haters.
Pedangdut Ayu Ting Ting diketahui tengah berurusan dengan seorang penghina, KD alias Kartika Damayanti.
Lantas ibu satu anak itu telah menjalani pemeriksaan untuk klarifikasi di Polda Metro Jaya Selasa, (31/8/2021).
Ketika ditemui, Ayu Ting Ting merasa bersyukur banyak penggemar yang memberikan dukungan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment pada Selasa, kemarin.
Bahkan beberapa informasi soal penghina ia dapatkan dari bantuan pada penggemar.
Baca juga: Pasang Badan untuk Anak, Ayu Ting Ting Ungkap KD Telah Lakukan Penghinaan sejak 2017
"Alhamdulillah banyak fans-fans yang support, yang bantu untuk mencari tahu."
"Dan berusaha untuk saya bergerak, melanjutkan semuanya, Alhamdulillah," ujar Ayu Ting Ting.
Meski begitu, Ayu Ting Ting menuturkan telah memaafkan Kartika Damayanti.
Akan tetapi ia bakal tetap melanjutkan laporannya di Polda Metro Jaya.
"Udah dimaafin, cuma proses hukum 'kan harus tetap berjalan," bebernya.
Dalam kasus ini, Ayu Ting Ting membuat laporan terkait Pasal 315 KUHP tentang penghinaan.
Baca juga: Ayu Ting Ting Kumpulkan Sendiri Hinaan Akun Hatters untuk Jadi Barang Bukti
Baca juga: Usai Periksa Ayu Ting Ting, Polisi Fokus Buru Pemilik Akun yang Lakukan Penghinaan dan Bullying
Pihaknya pun tidak menghiraukan ancaman hukuman bagi pelaku, tapi hanya ingin memberikan efek jera.
"Ancamannya untuk 315 aja 4 bulan masalahnya bukan ancaman, tapi penegakan hukum," tandas Minola.
Disinggung soal mediasi, Minola menerangkan hanya berlaku ketika menggunakan Undang Undang ITE.
Namun dalam kasus ini, pihak Ayu Ting Ting memilih melapor terkait dugaan penghinaan ringan.
Sang kuasa hukum pun menyebutkan atas dasar tersebut peluang mediasi kemungkinan tidak ada.
"Pidana itu sebenarnya tidak ada mediasi, cuma memang kalau misalnya kita pakai UU ITE disarankan mediasi."
"Tapi ini 'kan kita tidak masuk ke sana, kita ke pidana umum," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Minola menerangkan kliennya telah dicecar sebanyak 15 pertanyaan.
Pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik seputar akun dan sang pemilik, Kartika Damayanti.
Minola menyebut, ada kata-kata penghinaan dari Kartika Damayanti yang mendasari pelaporan tersebut.
Terlebih, sang penghina turut membawa nama putri semata wayang Ayu Ting Ting.
"Kita lihat ada kata-kata yang ditulis yang menjadi dasar kenapa Ayu mengambil langkah ini," terang Minola.
Baca juga: Laporkan Haters Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ayu Ting Ting Didukung Fans
Baca juga: Ayu Ting Ting Selama Ini Diam Dihujat, Tapi Tak Terima Bilqis Putrinya Dihina, Lalu Laporkan Haters
Lantas, Ayu Ting Ting akan kembali menjalani pemeriksaan atau klarifikasi di kantor polisi minggu depan.
"Mungkin akan ada lanjutan, karena ada beberapa pertanyaan yang belum diajukan."
"Mengingat waktu Ayu juga harus live hari ini, mungkin minggu depan," tambahnya.
Ayu Ting Ting kemudian menambahkan, Kartika Damayanti ternyata telah melakukan penghinaan sejak lama.
Ia mengungkapkan bahwa sang penghina melalui akunnya, sudah beraksi sejak kurang lebih 4 tahun, lalu.
"Udah ada berapa tahun yang lalu, dari tahun 2017," jelas Ayu Ting Ting.
Alasan terbesar yang membuat Ayu Ting Ting memutuskan untuk melapor adalah sang putri.
Karena selama ini, ia memilih diam ketika mendapat hujatan dari para haters.
Akan tetapi apabila sudah menyenggol putrinya, sang pedangdut tak segan untuk pasang badan.
"Saya juga wajib buat bela anak saya, karena selama ini 'kan saya diam."
"Kalau saya-nya sih nggak masalah, tapi kalau udah nyangkut soal anak saya harus bertindak," imbuhnya.
Baca juga: Pemeriksaan Ayu Ting Ting Setengah Jalan, Ditunda karena Pekerjaan
Lanjut, Minola menerangkan bahwa selamanya akan ada jejak digital yang mudah diakses.
Sehingga kliennya mewanti-wanti itu bakal ditemukan oleh sang putri di kemudian hari.
"Kan kembali lagi jejak digital itu susah dihilangkan, walaupun pemilik akun men-take down," ungkap Minola.
"Tapi kita nggak tahu nyangkut di mana bisa muncul lagi, jadi ingin dicegah."
"Kalau itu muncul, Bilqis bisa melihat soal nama baik ibu dan dirinya, ibunya telah berjuang," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia)