Dapat Pelajaran dari Perseteruan dengan Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar: Bergaulah dengan Orang Baik
Usai bebas dari hukuman jeruji besi buntut dari perseturuannya dengan mantan istri, Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai bebas dari hukuman jeruji besi buntut dari perseturuannya dengan mantan istri, Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar kini akui merasa bersalah.
Sebagai manusia biasa, Galih mengambil pelajaran dari apa yang pernah membuat dirinya mendekam di penjara selama 2 tahun 4 bulan.
"Yang pertama jangan menjadi orang yang egois kedua jangan gengsi ketiga bergaulah dengan orang-orang baik," kata Galih Ginanjar saat ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).
Galih merenungkan semua perbuatan yang telah dilakukannya pada mantan istri selama di dalam sel tahanan.
Baca juga: Ingin Nafkahi Anaknya dan Fairuz, Pesan Galih Ginanjar untuk Sang Putra: Jangan Jadi Seperti Daddy
Baca juga: Merasa Bersalah, Galih Ginanjar Mengaku Sudah Minta Maaf Pada Fairuz A Rafiq, Namun Tak Direspon
Bahkan perbuatannya itu kini dapat menjauhkannya dari pelukan sang putra, King Faaz A Rafiq.
"Itu semua gua pelajarin pas di dalam (penjara) ternyata di dalam itu gue lebih banyak berfikir, lebih menelaah omongan gue," ucapnya.
"Ternyata kalau dulu gue bisa mengontrol emosi dan ucapan mungkin sekarang gue bisa bersama Faaz, maksudnya bukan bersama dalam berumah tangga tetapi bisa bermain gue bisa ngobrol," sambungnya.
Kini ia mengaku sedih tidak dapat menyaksikan tumbuh kembang putranya itu.
"Gue sedih engga ada disitu dan itu yang gue sesali akan perbuatan gue kemarin," tutupnya.