Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ketua Komnas PA Serukan Boikot Saipul Jamil, Sebut Korban Sakit Hati Lihat Kebebasan Disambut Meriah

Imbas penyambutan kebebasan Saipul Jamil atas kasus pelecehan seksual, Komnas Perlindungan Anak tegas serukan boikot.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ketua Komnas PA Serukan Boikot Saipul Jamil, Sebut Korban Sakit Hati Lihat Kebebasan Disambut Meriah
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Imbas penyambutan kebebasan Saipul Jamil atas kasus pelecehan seksual, Komnas Perlindungan Anak tegas serukan boikot. 

TRIBUNNEWS.COM - Imbas glorifikasi kebebasan Saipul Jamil, Komnas Perlindungan Anak serukan boikot.

Penyambutan meriah atas kebebasan tersangka kasus pelecehan seksual, Saipul Jamil berbuntut panjang.

Kini Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengambil sikap terkait kemunculan sang pedangdut.

Di mana setelah Saipul Jamil keluar penjara, ia diundang jadi bintang tamu di acara televisi.

Bahkan, beberapa kanal YouTube telah menghadirkan pedangdut 41 tahun itu sebagai narasumber.

Sebelumnya saat dinyatakan bebas, Saipul Jamil diberi sambutan meriah oleh orang terdekatnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Mengaku Rindu Bertemu Dewi Perssik

Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Lantas Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait menyoroti glorifikasi kebebasan itu.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Senin (6/9/2021).

Arist menilai penyambutan Saipul Jamil yang diglorifikasi seolah sebagai pahlawan.

"Disambut seperti pahlawan yang habis berlaga di satu pertandingan, lalu dielu-elukan."

"Seperti kebebasan yang membahagiakan lalu kemudian diarak dengan mobil mewah," kata Arist.

Arist mengungkapkan kejadian itu menyakitkan hati korban dari kasus pelecehan seksual Saipul Jamil.

Baca juga: Inul Daratista Disorot Komnas PA, Dianggap Tidak Punya Empati Bela Saipul Jamil

Baca juga: Saipul Jamil Tak Risau soal Kabar Dirinya Diboikot Tampil di TV, Anggap Haters Hanya Sesaat

Selain itu, ribuan korban kasus serupa juga ikut sakit hati dan merasa melecehkan martabat mereka.

Termasuk para pegiat yang selama ini terus menyuarakan soal perlindungan anak.

Menurut Arist, kasus Saipul Jamil tak seharusnya ditampilkan kembali ke publik.

"Itu membuat si korban melaporkan ke Komnas Perlindungan Anak, sakit hati terhadap itu," tutur Arist.

"Bahkan para pegiat perlindungan anak termasuk Komnas PA dilecehkan oleh peristiwa itu."

"Karena apa yang dia lakukan merupakan tindak pidana khusus yang tidak boleh diekspos," tambahnya.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam jumpa pers di kantornya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).Usai Muncul Petisi, Kini Giliran Komnas Perlindungan Anak Minta Saipul Jamil Diboikot dari Televisi
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dalam jumpa pers di kantornya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).Usai Muncul Petisi, Kini Giliran Komnas Perlindungan Anak Minta Saipul Jamil Diboikot dari Televisi (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Tak sampai di situ, Arist sebagai bagian dari Komnas PA ikut sakit hati atas glorifikasi kebebasan Saipul Jamil.

Padahal selama puluhan tahun pihaknya berupaya untuk memutus rantai kasus pelecehan seksual anak.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Arist merasa perjuangan beberapa pegiat menjadi sia-sia.

Meskipun diakui bahwa Saipul Jamil telah menjalani masa hukuman penjara sesuai dengan vonis Majelis Hakim.

"Itu membuat sakit hati Komnas PA dan para pegiat perlindungan anak," tambah Arist.

"Karena apa? Hampir 20 tahun kita memperjuangkan bagaimana kita memutus rantai kejahatan seksual."

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Bingung Saipul Jamil Keluar Penjara Disambut Meriah Macam Miss Universe

Baca juga: Arie Kriting Tolak Tawaran dari Stasiun TV yang Siarkan Saipul Jamil: Ini Bentuk Perlawanan Saya!

"Ini jadi sia-sia karena bangga sekali ketika dia keluar dari penjara," imbuhnya.

Lanjut, Arist turut memberikan saran untuk para pelaku kejahatan seksual khususnya pada anak.

"Kalau dalam konteks predator kejahatan seksual di mana pun, itu harus sembunyi," jelas Arist.

"Maka di Indonesia untuk memantau seperti Saipul Jamil harus dipasang chip."

"Supaya kita tahu ke mana dia pergi, apakah dia akan melakukan kejahatan seksual lagi, gitu," lanjutnya.

Kemudian, Arist dengan tegas menyerukan untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi serta YouTube.

Sikap ini menyusul adanya petisi soal penampilan mantan napi kasus pelecehan seksual anak.

"Saya ingin sampaikan secara tegas, boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan televisi," ungkap Arist.

Arist turut berharap agar sejumlah stasiun televisi melakukan hal serupa dengan pihak Komnas PA.

Baca juga: Komisioner KPAI Minta Stasiun TV Tak Beri Ruang Saipul Jamil Tampil: Harusnya Diboikot

Pun, ia mengimbau masyarakat untuk mematikan televisi apabila terdapat tayangan adanya Saipul Jamil.

"Dan saya juga minta stasiun-stasiun televisi jangan memberikan kesempatan."

"Meminta masyarakat untuk mematikan televisi ketika Saipul Jamil itu ada di dalam program itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia)

Berita terkait Saipul Jamil

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas