Artis yang Pernah Diboikot Lewat Petisi agar Tidak Tampil di TV: Saipul Jamil, Ayu Ting Ting & Raffi
Selain Saipul Jamil, ada beberapa artis yang pernah diboikot melalui petisi online. Siapa saja mereka? Berikut ini rangkumannya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kebebasan Saipul Jamil dari Lapas Cipinang menimbulan pro dan kontra di masyarakat.
Seperti diketahui, Saipul Jamil dinyatakan bersalah atas kasus pencabulan anak di bawah umur dan suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Namun sebagai mantan narapidana kasus pencabulan anak di bawah umur, kebebasannya justru mendapatkan sambutan meriah.
Bahkan di hari pertamanya bebas, ia langsung melakukan syuting di berbagai tempat.
Baca juga: Komnas PA Minta Seluruh Stasiun TV Boikot Saipul Jamil: Tidak Mendidik
Baca juga: Bentuk Perlawanan, Arie Kriting Tolak Karyanya Dipakai Stasiun TV yang Siarkan Saipul Jamil
Mantan suami Dewi Perssik ini bahkan sempat tampil di program talkshow televisi swasta.
Bermula dari situlah, muncul petisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi dan YouTube.
Hal ini bukan kali pertama terjadi di dunia hiburan Tanah Air.
Selain Saipul Jamil, ada beberapa artis yang pernah diboikot melalui petisi online.
Siapa saja mereka?
Berikut ini rangkuman daftar artis yang pernah diboikot melalui petisi.
1. Ayu Ting Ting
Pertama ada pedangdut Ayu Ting Ting.
Petisi berjudul 'BLACKLIST AYU TING TING DARI DUNIA PERTELEVISIAN' di situs change.org diunggah tiga bulan lalu.
Namun, petisi tersebut baru ramai jadi perbincangan pada awal Agustus lalu.
Petisi itu dibuat oleh akun bernama Putri Maharani.
Putri Maharani membuat petisi itu dengan alasan soal sikap arogansi Ayu Ting Ting saat tampil di televisi.
Di mana dalam program Pas Sore yang tayang di Trans 7, ia terlihat menendang seorang talent.
Padahal program televisi itu sedang disiarkan secara langsung.
"Pada acara Pas Sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7
terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore," terang Putri Maharani.
Mulanya, target petisi adalah 50 ribu tanda tangan, namun jumlah pendukungnya kian bertambah.
Hingga hari ini, Selasa (7/9/2021) petisi tersebut telah diteken oleh 133 ribu orang dari target 150 ribu.
2. Nikita Mirzani, Billy Syahputra dan Hilda Vitria
Selanjutnya ada Nikita Mirzani, Billy Syahputra, dan Hilda Vitria.
Masih dari situs change.org, petisi yang mendukung pemboikotan Nikita Mirzani, Billy Syahputra dan Hilda Vitria dibuat pada 24 Januari 2019.
Petisi ini dibuat oleh pemilik akun GHIO Labirin.
Dalam keterangan petisinya, GHIO Labirin memaparkan 10 alasan mengapa Nikita, Billy dan Hilda layak diboikot.
Menurut GHIO Labirin, mereka kerap membuat penipuan publik.
Selain itu, sebagai seorang publik figur, mereka tidak bisa menjaga etikanya.
Sebagi informasi, petisi ini muncul di tengah ramainya perseteruan antara Billy Syahputra, Hilda Vitria dan Kriss Hatta.
Rupanya, petisi tersebut tidak mendapat perhatian publik.
Nyatanya, setelah 3 tahun diunggah dari target 5 ribu tanda tangan, hanya mendapat 3,6 ribu pendukung saja.
Bahkan saat ini ketiga artis tersebut juga masik eksis di layar kaca.
Baca juga: Pertanyaan Ahmad Dhani yang Membuat Eben Burgerkill Tertawa
Baca juga: Eben Meninggal Dunia, Ahmad Dhani Ucap Kabar Duka: Semoga Almarhum Husnul Khotimah
3. Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
Selanjutnya ada Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Pasangan suami istri Mulan Jameela dan Ahmad Dhani juga pernah diboikot melalui petisi di laman change.org.
Mulan Jameela dan Ahmad Dhani dianggap tak layak menjadi publik figure karena tidak memberikan contoh baik.
Petisi berjudul Memboikot Mulan Jameela & Ahmad Dhani itu dibuat oleh akun Dwi Ratna pada 25 Juli 2015.
"Menyelamatkan generasi muda Indonesia dari role model yang tidak baik," tulis akun Dwi Ratna pada petisi unggahannya.
Petisi tersebut ditanda tangani oleh 116 orang.
6 tahun berlalu, petisi tersebut telah ditutup.
Keduanya juga masih kerap muncul di layar kaca.
Seperti diketahui, Ahmad Dhani merupakan matan suami musisi Maia Estianty.
Keduanya bercerai diduga karena adanya orang ketiga yakni Mulan Jameela.
Isu perselingkuhan Ahmad Dhani dengan Mulan Jameela inilah diduga menjadi penyebap petisi tersebut muncul.
4. Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad
Keempat ada petisi yang mengajak untuk memboikot acara televisi Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad.
Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama Delia Bunga pada 15 Maret 2016.
Akun Delia Bunga menuliskan petisi berjudul 'boikot acara yang ada raffi ahmad dan ayu ting ting' itu ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dalam deskripsi petisinya, Delia Bunga menilai Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad tidak bisa memberikan contoh yang baik untuk generasi muda.
Terlebih kala itu sempat beredar isu perselingkuhan antara Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad.
Selain itu, menurut Delia Bunga Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad kerap tertangkap kamera tengah bermesraan.
Padahal Raffi Ahmad sudah berstatus suami dari Nagita Slavina.
Hal itu membuat Raffi dianggap tak bisa memberikan contoh yang baik pada khalayak.
Meski sudah 5 tahun berlalu, petisi tersebut masih dibuka.
Bahkan, beberapa orang masih ikut menandatanganinya.
Hingga saat ini terpantau petisi telah ditanda tangani lebih dari 10 ribu orang dari target 15 ribu.
5. Zaskia Gotik
Terakhir, ada petisi boikot pedangdut Zaskia Gotik.
Petisi berjudul Menghukum ZASKIA GOTIK untuk tidak tampil di stasiun televisi selama satu tahun dibuat pada 18 Maret 2016.
Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama Saya Indonesia.
Akun Saya Indonesia membuat petisi tersebut ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pengunggah menilai, Zaskia Gotik telah menghina dasar negara Indonesia yakni Pancasila.
Kala itu, Zaskia Gotik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Denny Cagur secara asal-asalan.
Zaskia Gotik menyebut jika lambang sila ke-5 Pancasila adalah bebek nungging.
Akun Saya Indonesia menilai Zaskia Gotik tak layak untuk tampil di televisi.
Sejak diunggah petisi tersebut mendapatkan 323 tanda tangan.
Baca berita terkait Saipul Jamil lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta/ Febia Rosida)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.