TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis film Survivor (2015) tentang seorang karyawan kedutaan AS yang berhasil menggagalkan aksi teroris, tayang Jumat (10/9/2021) malam ini di bioskop Trans TV pukul 21.30 WIB.

Film ini disutradarai oleh James McTeigue. Penulis naskah film ini adalah Philip Shelby. Survivor (2015) dibintangi oleh Milla Jovovich, Pierce Brosnan, dan Dylan McDermott.

Karya garapan James McTeigue ini mengusung genre action, kriminal, dan thriller. Dikutip dari imdb, James merilis film Survivor (2015) pertama kali di Amerika Serikat pada 29 Mei 2015. Film ini berdurasi 1 jam 36 menit.

Survivor (2015) tersedia dalam tiga subtitle pada saat awal perilisan, yaitu bahasa Inggris, Pashtu, dan Mandarin.

Millennium Films dan Winkler Films adalah perusahaan yang memproduksi film Survivor (2015). Pendapatan film ini diperkirakan mencapai lebih dari 3 juta dolar AS.

Baca juga: Sinopsis Film Precious Cargo, Aksi Pencurian Berujung Pertarungan, Tayang di Bioskop Trans TV

Baca juga: Sinopsis Film End of a Gun, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.30 WIB

Sinopsis Film Survivor (2015)

Dikutip dari imdb, film Survivor menceritakan tentang seorang karyawan kedutaan AS, Kate, yang berhasil menggagalkan aksi teroris.

Film ini diawali dengan adegan Johnny Talbot, putra atasan Kedutaan Besar Amerika.

Ia sedang melakukan operasi melawan Taliban di Provinsi Kandahar, Afghanistan.

Atasan Kedutaan Besar Amerika itu bernama Bill Talbot (Robert Forster).

Namun, helikopter yang membawa Johnny dan Ray terkena rudal saat mereka melawan Taliban.

Akibatnya, Taliban segera menangkap mereka berdua dan membunuh Johnny pada keesokan harinya.

Scene berpindah ke London.

Seorang pegawai Kedutaan Besar Amerika di London, Kate Abbott (Milla Jovovich), kembali bekerja setelah kantor Kedutaan tersebut tutup akibat peristiwa 9/11 yang menewaskan banyak karyawan.

Sementara itu, di sebuah rumah di London, ada seorang pembuat jam bernama Nash (Pierce Brosnan) yang menerima bubuk peledak di dalam batu bata.

Ia berencana pergi ke restoran dan mengaktifkan bom itu menggunakan ponsel.

Pada hari yang sama, Kate dan keempat karyawannya berencana untuk merayakan ulang tahun atasan mereka, Bill Talbot, di restoran.

Saat itu, Bill sedang berada di kantor, ia menghapus lima nama pemohon visa menggunakan akun Kate Abbott.

Ia ingin meluapkan kekesalan atas apa yang Taliban lakukan pada putranya, Johnny, di Afghanistan.

Beberapa saat kemudian, Kate dan keempat karyawannya tiba di restoran.

Ketika Bill sedang menuju restoran, Kate hendak pergi sebentar untuk membeli hadiah untuk Bill.

Saat itu, Nash sudah tiba di restoran.

Ia mengaktifkan bom menggunakan ponselnya.

Pengeboman itu membuat semua karyawan restoran terbunuh.

Kate terkejut, ia lantas mendekati reruntuhan restoran untuk melihat apakah karyawannya masih hidup.

Nash melihat kedatangan Kate.

Ia mendekat dan hendak menembak Kate, namun sebuah tangki bensin tiba-tiba meledak karena efek pengeboman.

Kate segera melarikan diri saat Nash hendak mengejarnya. 

Ketika polisi tiba di lokasi, Nash bersikap seolah bukan ia pelaku pengeboman, sehingga polisi mengklasifikasikan Kate sebagai pelaku pengeboman.

Setelah berhasil lari, Kate bertemu Bill Talbot di taman.

Bill berniat membunuh Kate setelah ia menyadari teroris menculik putranya di Afghanistan.

Mereka terlibat perkelahian. Kate secara tidak sengaja menembak Bill.

Orang-orang di lokasi kejadian mengambil foto Bill yang sedang terluka. Ia berjalan menuju air mancur dan meninggal beberapa menit kemudian.

Nash menyusul Kate yang terdiam melihat kematian Bill di taman.

Kate melihat kedatangan Nash dan mencoba menembak Nash.

Namun, pistol di tangannya telah kosong dan ia memilih untuk lari.

Nash membiarkan Kate berlari. Ia mendekati mayat Bill dan mengambil kartu ID Bill Talbot.

Rupanya, Nash menyembunyinya chip GPS di antara kartu-kartu itu untuk melacak keberadaan Kate.

Setelah berhasil kabur, Kate menelepon temannya, Lisa, untuk membawakan barang-barangnya (termasuk uang) ke stasiun kereta St. Pancras.

Lisa segera menuju ke stasiun kereta St. Pancras, tanpa ia tahu sedang diikuti oleh anak buah Nash.

Scene beralih ke tempat perakitan bom.

Saat itu Nash sedang merakit sebuah granat.

Ia melihat Kate terdeteksi oleh GPS sedang berjalan menuju ke stasiun.

Nash segera meminta anak buahnya untuk membuntuti Kate dengan melacak GPS melalui radio.

Sementara itu, di kantor Kedutaan AS di London, rekan kerja Kate, Sam (Dylan McDermott), pergi mencari Kate bersama Inspektur Paul Anderson.

Scene kembali ke stasiun, di mana Kate menemui Lisa.

Kate segera memasuki kereta bawah tanah setelah anak buah Nash mengejarnya.

Pada saat yang bersamaan, Sam dan Inspektur Paul tiba di stasiun.

Inspektur Paul tidak mengizinkan Sam untuk mengejar Kate.

Di terowongan kereta bawah tanah, Kate bertemu Nash.

Baca juga: Chord Gitar Now I Know - Kaleb J: Now I Know, How Much I Love You

Nash segera melempar granat ke arah Kate. Namun, Kate berhasil kabur.

Kate berlari sekuat tenaga dan memutuskan untuk menyelinap ke apartemen Bill untuk bersembunyi.

Ternyata, Sam sudah berada di apartemen itu. Ia percaya Kate tidak melakukan apa-apa tentang pengeboman itu.

Sam mengatakan Nash adalah teroris paling dicari di dunia.

Sementara itu di luar apartemen, Nash berhasil melacak keberadaan Kate menggunakan GPS. Nash segera menuju tempat itu.

Di dalam apartemen, Sam dan Kate menemukan rekaman Bill dari Taliban yang berisi kata-kata terakhir putranya kepada Bill sebelum dia meninggal.

Setelah penemuan video itu Sam memanggil kedua anak buahnya di luar apartemen.

Namun, tidak ada yang menjawab karena mereka telah dibunuh oleh Nash di dalam mobil.

Kate dan Sam segera pergi dari apartemen Bill ketika menyadari Nash berada di area apartemen.

Mereka berhasil keluar, namun, tiba-tiba sebuah bom meledak di depan pintu.

Sam terjatuh tak sadarkan diri.

Sementara Kate berhasil kabur dari Nash.

Setelah kejadian itu Nash berencana terbang ke New York untuk melancarkan sebuah aksi.

Scene beralih ke kantor Kedutaan AS di London.

Seorang pegawai kedutaan, Sally (Frances de la Tour), melacak keberadaan Kate setelah insiden pengeboman tersebut.

Sally menerima telepon dari Kate yang menyatakan dia akan menyelinap ke kedutaan.

Kate berjanji akan menjelaskan pada Sally bahwa dia tidak bersalah atas serangan itu.

Sally menyetujui rencana Kate untuk menyelinap ke kantor Kedutaan.

Ia mematikan semua kamera keamanan.

Kate berhasil menyelinap ke kantor Kedutaan. Ia mengakses visa Dr. Balan (sekutu Nash) dan menemukan serangan teroris baru di New York City.

Dia berhasil membuat paspor palsu untuk pergi ke New York, tempat serangan teroris itu berada.

Kate tiba di New York City menggunakan paspor palsu sebagai "Amy Harrison".

Pada hari itu, Dr. Balan menyalurkan gas ke Times Square Ball pada waktu tengah malam.

Kate berhasil menemukan keberadaan Dr. Balan. Ia diam-diam mengikuti Dr. Balan ke atap sebuah gedung untuk menemui Nash.

Di atap gedung, Nash menggunakan senapan sniper untuk membidik Times Square Ball.

Rencananya, Nash akan melakukan pengeboman saat Tahun Baru dimulai.

Namun, Dr Balan menjelaskan efek ledakan itu tidak terlalu luas.

Nash menikam leher Dr. Balan karena kecewa tentang perkiraan kerusakan ledakan ternyata jauh dari keinginannya.

Saat Nash hendak menarik pelatuknya, Kate menggagalkannya dan terjadilah perkelahian antara keduanya.

Kate akhirnya membunuh Nash dengan melemparkannya dari atap saat Tahun Baru dimulai.

Kemudian, para pejabat mengetahui Kate berhasil menghentikan rencana teroris.

Saat itu, Kate menerima telepon dari Sam. Ternyata, ia selamat dari pengeboman di apartemen Bill.

Film ini berakhir dengan epilog yang menyatakan Penegakan Hukum Amerika telah menghentikan beberapa serangan teroris di kota sejak peristiwa 9/11.

Saksikan trailer film Survivor (2015) di sini.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Sinopsis Film.